LITERATURE REVIEW: KEBIJAKAN DAN TEKNOLOGI UNTUK MEREDUKSI DAMPAK BURUK DARI CO2 PADA LINGKUNGAN

SAFITRI, LAILA AMELIA (2022) LITERATURE REVIEW: KEBIJAKAN DAN TEKNOLOGI UNTUK MEREDUKSI DAMPAK BURUK DARI CO2 PADA LINGKUNGAN. [Undergraduate Thesis]

PDF
SR-KM-220010_abstract.pdf
Download (1MB)

Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-31668.html

Abstract

Akibat pemanasan global suhu udara rata-rata Indonesia pada bulan Maret 2016-2022 mengalami kenaikan dan penurunan di setiap tahunnya. Kejadian tersebut merupakan akibat dari perubahan suhu yang memiliki konsentrasi paling besar dari gas CO2 yang dihasilkan sektor transportasi dan industri. Sumber penyumbang terbesar dari emisi CO2 yaitu transportasi sebesar 60%, penyumbang terbesar kedua sektor industri 25%, rumah tangga 10%, dan sampah 5%. Dampak tingginya kadar CO2 bagi kesehatan manusia yaitu menyebabkan penyakit asidosis respiratorik. Dampak dari tingginya kadar CO2 bagi lingkungan menyebabkan meningkatnya suhu bumi dan efek rumah kaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebijakan dan teknologi yang dapat mereduksi CO2 pada transportasi dan industri. Metode penelitian ini menggunakan traditional literature review. Database yang digunakan dari Google Scholar dengan kata kunci emisi CO2, emisi Gas Rumah Kaca dan tingginya CO2. Proses pencarian literature review dilakukan tahap screening dengan memilih jurnal berbayar dan tidak berbayar, memilih rentang waktu publikasi jurnal pada tahun 2016-2022, mereview abstrak, latar belakang, hasil dan pembahasan. Proses dari tahap screening ditemukan 30 jurnal yang sesuai untuk menjadikan rujukan pada suatu dukungan teori. Hasil penelitian ini ditemukan 30 jurnal yang sesuai dengan topik pembahasan dan kata kunci. Hasil review menunjukan bahwa sebanyak 10 jurnal yang melakukan penerapan kebijakan dan teknologi pada sektor transportasi dalam mereduksi CO2 pada lingkungan. Hasil review menunjukan bahwa sebanyak 10 jurnal yang melakukan penerapan kebijakan dan teknologi pada sektor industri dalam mereduksi CO2 pada lingkungan. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu sumber penyebab tingginya kadar CO2 pada lingkungan karena penggunaan bahan bakar fosil yang dihasilkan sektor tranportasi, industri, rumah tangga dan sampah yang menghasilkan emisi CO2 yang dapat menyebabkan meningkatnya suhu bumi atau pemanasan global. Penerapan kebijakan RTH, CFD, pajak lingkungan, vegetasi, dan carbon accounting sebagian besar dapat mereduksi emisi CO2, tetapi masing-masing kebijakan masih memiliki kekurangan dalam program yang digunakan, untuk itu dari beberapa penerapan kebijakan yang paling efektif dalam mereduksi CO2 pada sektor transportasi yaitu vegetasi, sedangkam yang paling efektif mereduksi CO2 pada sektor industri yaitu carbon accounting. Penerapan teknologi adsorben dari fly ash, life cycle assessment, kendaraan berbasis online dan monorel-trem, mobil hybrid, larutan penjerap Natrium Hidroksida (NaOH), konversi bahan bakar solar menjadi biosolar, pirolisis, blast furnace, transparansi melalui digitalisasi pajak karbon, dan purification sebagian besar dapat mereduksi emisi CO2, tetapi masing-masing kebijakan masih memiliki kekurangan dalam program yang digunakan, untuk itu dari beberapa teknologi yang paling efektif mereduksi CO2 pada sektor transportasi yaitu life cycle assessment, sedangkan yang paling efektif mereduksi CO2 pada sektor industri yaitu transparansi melalui digitalisasi pajak karbon. Saran yang dapat diberikan pada penelitian selanjutnya yaitu menggunakan metode systematic literature review agar terhindar dari bias dan pemahaman terhadap suatu penelitian bersifat subjektif. Saran bagi pemerintah melakukan upaya kebijakan dan teknologi yang sudah dilakukan sebelumnya, yang bagus dan efektif untuk mereduksi dampak buruk dari CO2 pada lingkungan.

Item Type:

Undergraduate Thesis

Contributors: