PERBANDINGAN CEMARAN TELUR Soil Transmitted Helmints PADA SAYUR LALAPAN KUBIS YANG DIJUAL DI PINGGIR JALAN DAN DI RESTORAN

RAFIKA, FIFIN (2022) PERBANDINGAN CEMARAN TELUR Soil Transmitted Helmints PADA SAYUR LALAPAN KUBIS YANG DIJUAL DI PINGGIR JALAN DAN DI RESTORAN. [Undergraduate Thesis]

PDF
SR-NK-230030_Abstract.pdf
Download (817kB)

Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-35203.html

Abstract

Soil transmitted helminths adalah cacing yang dalam siklus hidupnya memerlukan tanah yang sesuai untuk berkembang menjadi bentuk infektif. Masyarakat Indonesia mempunyai kebiasan memakan sayuran dalam bentuk lalapan untuk campuran makanan lain. Jenis sayuran yang biasa dimakan mentah sebagai menu pendamping lalapan adalah sayur kubis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan cemaran telur Soil transmitted helminths pada sayur lalapan kubis yang dijual di warung pinggir jalan dan di Restoran. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 sampel yang terdiri dari 15 sampel sayur kubis yang dijual di warung pinggir jalan dan 15 sampel di Restoran daerah Sidoarjo. Pemeriksaan telur cacing menggunakan metode sedimentasi dan melakukan pengamatan mikroskopis untuk melihat adanya cemaran telur STH. Hasil yang diperoleh dari 15 sampel yang di warung pinggir jalan terdapat 3 sampel yang positif (20%), jenis spesies yang ditemukan adalah 1 telur Ascaris lumbricoides (6,6%) dan 2 telur Hookworm (13,3%) sedangkan pada 15 sampel di Restoran terdapat 1 sampel positif telur Ascaris lumbricoides (6,6%). Analisis statistik menggunakan uji MannWhitney dengan nilai Asyimp. Sig (2-tailed) sebesar 0,291 yang berarti nilai tersebut lebih besar dari nilai signifikan 0,05. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dimana tidak ada perbedaan antara perbandingan cemaran telur Soil transmitted helminths pada sayur lalapan kubis yang dijual di warung pinggir jalan dan di Restoran.

Item Type:

Undergraduate Thesis

Contributors: