DETEKSI GEN murA Staphylococcus aureus PADA RUANG RADIOLOGI DENGAN METODE REAL-TIME POLYMERASE CHAIN REACTION DAN KONVENSIONAL

AINI, FADLILAH NUR (2022) DETEKSI GEN murA Staphylococcus aureus PADA RUANG RADIOLOGI DENGAN METODE REAL-TIME POLYMERASE CHAIN REACTION DAN KONVENSIONAL. [Undergraduate Thesis]

[img] PDF
SR-NK-230040_Abstract.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-35252.html

Abstract

Staphylococcus aureus merupakan bakteri Gram positif berbentuk coccus. S. aureus merupakan bakteri flora normal pada kulit manusia dan selaput lendir. Infeksi terkait pelayanan kesehatan (selanjutnya disingkat HAI) adalah infeksi yang terjadi pada pasien selama perawatan di rumah sakit dan pengaturan medis lainnya yang tidak menular pada saat masuk dan tidak dalam masa inkubasi. Penyakit menular yang disebabkan oleh pekerjaan staf rumah sakit dan petugas kesehatan yang terkait dengan proses pelayanan medis di institusi medis. Identifikasi S. aureus dapat dideteksi dengan metode konvensional dan molekuler dengan Real-Time Polymerase Chain Reaction atau Qualitative Polymerase Chain Reaction (qPCR). Tujuan penelitian ini yaitu Untuk mengetahui kesesuaian metode Konvensional dan metode qPCR (amplifikasi gen murA) dalam deteksi S. aureus yang diisolasi dari fasilitas kesehatan di ruang radiologi. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 19 yang diambil dari fasilitas kesehatan di ruang radiologi Laboratorium klinik X. Metode konvensional dilakukan dengan tahap isolasi bakteri, pemurnian bakteri, pewarnaan Gram dan uji biokimia sedangkan metode qPCR mulai dari tahapan isolasi DNA, uji kualitatif dan kuantitatif DNA dan amplifikasi DNA dengan qPCR menggunakan primer spesifik gen murA. Hasil deteksi menggunakan metode konvensional sebanyak 10 sampel positif S. aureus sedangkan metode PCR hanya 9 sampel positif S. aureus. Hasil statistika uji Wilcoxon diperoleh nilai p-value 0,317 (>0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat kesesuaian metode konvensional dan metode qPCR (amplifikasi gen murA) dalam deteksi S. aureus yang diisolasi dari fasilitas kesehatan di ruang radiologi.

Item Type: Undergraduate Thesis
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorK, Maharani Pertiwi0725088709maharani@unusa.ac.id
Uncontrolled Keywords: Staphylococcus aureus, metode konvensional, metode Real-Time Polymerase Chain Reaction, Gen murA
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Faculty of Health > Program Study of Health Analyst
Depositing User: Mr. . Adit
Date Deposited: 16 Jan 2024 02:35
Last Modified: 16 Jan 2024 02:35
URI: http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/10114

Actions (login required)

View Item View Item