HUBUNGAN DISLIPIDEMIA DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PENDERITA DM TIPE 2

ANDARINI, DIVAESTI NIDIA (2022) HUBUNGAN DISLIPIDEMIA DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PENDERITA DM TIPE 2. [Undergraduate Thesis]

[img] PDF
SR-DR-220026_abstract.pdf

Download (842kB)
Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-31675.html

Abstract

Latar belakang: Dislipidemia adalah gangguan kadar lipid yang ditandai dengan peningkatan kolesterol total, LDL, trigleserida, dan penurunan HDL (DiPiro et al., 2015). Dislipidemia sering terjadi pada penderita diabetes melitus tipe 2 karena pada penderita DM tipe 2 terjadi gangguan metabolisme lipid (Prawitasari, 2019). Komplikasi tersering penderita dislipidemia adalah Penyakit Jantung Koroner (PJK) karena terjadi proses arterosklerosis pada pembuluh darah jantung akibat penumpukan lemak (Yuliani et al., 2014). Penderita dislipidemia berisiko 2,5 kali lipat terkena penyakit jantung koroner sedangkan penderita DM berisiko 2-4 kali lipat terkena penyakit jantung koroner. Menurut data dari WHO pada tahun 2016 menyebutkan bahwa kejadian penyakit jantung koroner menjadi penyebab kematian peringkat satu di dunia yaitu terdapat sekitar 17,9 juta orang meninggal akibat PJK, kejadian PJK di Indonesia paling banyak terdapat di Provinsi Jawa Timur sebanyak 375.127 orang (Prawitasari, 2019). Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional retrospektif menggunakan data sekunder dari rekam medis di RSI Surabaya Jemursari yang mana populasinya adalah penderita dislipidemia dengan DM tipe 2, sedangkan sampel yang digunakan adalah 78 kasus dengan pengambilan data menggunakan teknik simple random sampling kemudian dianalisa uji statistik Chi-square menggunakan software SPSS (Statistical Product dan Service Solution). Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan dari 78 penderita DM tipe 2 di RSI Jemursari Surabaya tahun 2020–2021 yang mengalami dislipidemia adalah 71 penderita (91,0%) sedangkan dari 71penderita dislipidemia yang mengalami PJK adalah 50 penderita (64,1%). Kejadian dislipidemia dengan DM tipe 2 terbanyak pada pasien jenis kelamin perempuan yaitu 44 penderita (56,4%) dengan usia 56 – 65 tahun sebanyak 34 penderita (43,6%). Berdasarkan analisis uji Chi-square menunjukan adanya hubungan antara dislipidemia dengan kejadian penyakit jantung koroner pada penderita DM tipe 2 di RSI Jemursari dengan nilai Asym. Sig Chi-square p = 0,003. Kesimpulan: Terdapat hubungan dislipidemia dengan kejadian penyakit jantung koroner pada penderita DM tipe 2 di RSI Jemursari Surabaya periode Januari 2020 – Desember 2021 secara signifikan dengan nilai Asym. Sig Chi-square = 0,003 (p < 0,05).

Item Type: Undergraduate Thesis
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSalim, Hotimah MasdanNIDN0701088802dr.hotimah@unusa.ac.id
Thesis advisorUlfa, MariaNIDN0721087101dr.maria@unusa.ac.id
Thesis advisorVeterini, LysaNIDN0723048306dr.lysa@unusa.ac.id
Uncontrolled Keywords: Dislipidemia, penyakit jantung koroner, DM tipe 2
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Program Study of Medicine
Depositing User: Mr. . Aji
Date Deposited: 16 Jan 2024 07:16
Last Modified: 16 Jan 2024 07:39
URI: http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/10177

Actions (login required)

View Item View Item