LITERATURE REVIEW: PENERAPAN JOB SAFETY ANALYSIS SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN RISIKO KERJA DI SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR MEBEL

FIRDAUS, AZIZI AMINULLAH (2022) LITERATURE REVIEW: PENERAPAN JOB SAFETY ANALYSIS SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN RISIKO KERJA DI SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR MEBEL. [Undergraduate Thesis]

PDF
SR-KM-220093_abstract.pdf
Download (536kB)

Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-32731.html

Abstract

Penerapan keselamatan kerja pada industri manufaktur mebel di Indonesia masih belum terlaksana dengan baik, karena masih banyak didapati pelanggaran dan kecelakaan di tempat kerja. Dalam bidang K3 terdapat cara untuk mengidentifikasi, menganalisa dan mengevaluasi faktor-faktor bahaya ditempat kerja. Salah satu cara untuk mengidentifikasi bahaya adalah analisa keselamatan kerja atau lebih dikenal dengan istilah Job Safety Analysis. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mereview bagaimana penerapan job safety analysis sebagai upaya pengendalian risiko kerja di sektor industri manufaktur mebel. Penelitian ini menggunakan metode literature review sumber data yang digunakan berasal dari google scholar dan portal garuda dalam rentang waktu 2014-2021. Kata kunci yang digunakan yaitu metode job safety analysis dan industri mebel. Setelah dilakukan screening didapatkan 10 artikel yang relevan dan menjadi bahan analisis dalam penelitian ini. Analisis data dilakukan dengan menganalisis penerapan job safety analysis sebagai upaya pengendalian risiko kerja di sektor industri manufaktur mebel berdasarkan artikel yang telah di review. Hasil penelitian ini terdapat 10 artikel yang membahas tentang penerapan job safety analysis sebagai upaya pengendalian risiko kerja di sektor industri manufaktur mebel yang didapatkan jenis pekerjaan antara lain jenis pekerjaan pembuatan barecore kayu, pemotongan balok kayu, tahapan penggergajian, proses pekerjaan area produksi, bongkar muat log kayu. Potensi bahaya terbesar terdapat pada jenis pekerjaan pembuatan barecore kayu dengan oven, yang terdapat tiga aktivitas pekerjaan. Pertama, aktivitas mengisi bahan bakar oven dengan serbuk kayu dan oli yang berpotensi terpapar radiasi panas yang berisiko pekerja terkena dehidrasi dan iritasi mata karena terpapar serbuk kayu. Kedua, aktivitas memasukan kayu ke dalam oven, dan ketiga proses pengovenan yang dapat menimbulkan potensi bahaya yaitu terjadi ledakan dari sumber tenaga oven. Pengendalian yang dapat dilakukan yaitu dengan penggunaan APD yaitu sarung tangan safety, masker, dan safety shoes, pekerja diwajibkan melakukan pengecekan secara berkala pada mesin Oven sebelum melakukan aktivitas pekerjaan Kesimpulan yang dapat diambil dari literature review ini adalah sebanyak 10 artikel yang ada di semua aktivitas pekerjaan di sektor industri manufaktur mebel mempunya potensi bahaya keselamatan dan kesehatan kerja. Saran pengendalian yang dapat dilakukan yaitu dengan hirarki pengendalian risiko yang terdiri dari eliminasi, substitusi, engineering control, administrasi, dan APD

Item Type:

Undergraduate Thesis

Contributors: