FORMULASI HERBAL ESSENTIAL OIL Eucalyptus, LAVENDER, DAN PEPPERMINT TERHADAP HISTOPATOLOGI JANTUNG PADA TIKUS PUTIH

MAULIDIYAH, NAFISATUL (2022) FORMULASI HERBAL ESSENTIAL OIL Eucalyptus, LAVENDER, DAN PEPPERMINT TERHADAP HISTOPATOLOGI JANTUNG PADA TIKUS PUTIH. [Undergraduate Thesis]

PDF
SR-NK-230158_Abstract.pdf
Download (455kB)

Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-37296.html

Abstract

Herbal Essential oil atau disebut minyak atsiri atau minyak aromatik merupakan salah satu jenis minyak nabati yang multimanfaat yang bentuknya berupa padat atau cair dengan berbagai cara penggunaan seperti dioleskan. Bahan aktif yang terkandung dalam herbal essential oil umumnya adalah fenol. Zat aktif ini akan masuk ke dalam tubuh bersama dengan oksigen kemudian diedarkan melalui peredaran dan masuk ke dalam organ jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui paparan formulasi herbal essential oil terhadap gambaran histopatologi jantung tikus putih. Metode yang digunakan eksperimental tiap kelompok memiliki perbandingan volume yang berbeda pada kelompok herbal kontrol negatif (C-), kontrol positif (C+), kelompok yang diberikan paparan eucalyptus, pappermit, dan lavender dengan perbandingan 1:2:2 obat nyamuk elektrik cair (F1), (F2) kelompok yang diberikan paparan eucalyptus, pappermint, dan lavender dengan perbandingan 2:2:2, (F3) Kelompok yang diberikan paparan eucalyptus, pappermin, dan lavender dengan perbandingan 2:2:1, selama 1 jam per dua hari sekali dalam waktu 14 hari. Hasil uji kruskal wallis didapatkan nekrosis 0,212, uji anova degenerasi 0,482, infiltrasi 0,056 yaitu data diatas mendapatkan H0 diterima dan H1 ditolak karena nilai P>0,05 sedangkan pada uji kruskal wallis P>0,05 yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima, bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian herbal essential oil terhadap gambaran histopatologi organ jantung yang telah diinduksi ovalbumin.

Item Type:

Undergraduate Thesis

Contributors: