STUDI TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM PMO SEJAHTERA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JAGIR KOTA SURABAYA

PAHLEVI, MOHAMMAD HEYDAR AMRI (2022) STUDI TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM PMO SEJAHTERA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JAGIR KOTA SURABAYA. [Undergraduate Thesis]

[img] PDF
SR-KM-220098_abstract.pdf

Download (364kB)
Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-32764.html

Abstract

Tuberkulosis ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menjadi tantangan global. Pada tahun 2016, terdapat 10,4 juta kasus insiden TBC di seluruh dunia yang setara dengan 120 kasus per 100.000 penduduk. Keberhasilan pengobatan TB merupakan salah satu indikator performa esensial dalam mengevaluasi performa program pengendalian TB nasional. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis input, proses, dan output program PMO Sejahtera di wilayah kerja Puskesmas Jagir Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Unit analisis penelitian ini petugas kesehatan, anggota paguyuban PMO, dan pasien tuberkulosis yang menjadi sasaran program PMO Sejahtera. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini analisis tematik (thematic analysis), yaitu upaya memperoleh tema dari temuan penting yang muncul berdasarkan data yang sedang dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan input program PMO tidak hanya tenaga kesehatan sebagai pendamping pasien TB. Input lainnya yaitu kelengkpan labroraturium untuk melaksanakan TCM (Tes Cepat Molekuler) pada TB, obat, dan susu. Proses pelaksanaan PMO yang telah ditambahkan oleh kader yaitu dengan memberikan pendampingan dan pengawasan pada pasien TB secara langsung. Para kader juga melakukan kerjasama dengan pihak keluarga dalam pelaksanaan PMO. Data puskesmas menyebutkan bahwa pada tahun 2016 merupakan keberhasilan puskesmas dalam penangan TB melalui PMO dengan jumlah pasien TBC gagal pengobatan 0. Sedangkan pada tahun 2018, sebanyak 6 pasien mengalami gagal pengobatan yang disebabkan pasien terlambat mengambil OAT dan tidak teratur minum obat. Simpulan penelitian ini antara lain bahwa input program PMO terdiri dari SDM yaitu tenaga kesehatan dan keluarga pasien TB yang bergabung dengan paguyuban PMO, Proses Program PMO Sejahtera Di Wilayah Kerja Puskesmas Jagir diawali dengan melakukan perencanaan melalui kontak tracing dan Output program PMO Sejahtera Puskesmas Jagir dilihat dari hasil BTA dan jumlah pasien gagal pengobatan. Pihak Puskesmas pelaksana program PMO diharapkan melakukan penyuluhan sekaligus tracing kepada lingkungan pasien TB agar penyebaran TB dapat diketahui dengan baik dan masyarakat lebih paham dengan TB.

Item Type: Undergraduate Thesis
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorIbad, MursyidulNIDN0728019402mursyidul.ibad@unusa.ac.id
Uncontrolled Keywords: Tuberkulosis, PMO Sejahtera
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Faculty of Health > Program Study of Public Health
Depositing User: Mr. . Adit
Date Deposited: 17 Jan 2024 02:04
Last Modified: 17 Jan 2024 02:04
URI: http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/10245

Actions (login required)

View Item View Item