HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN KONSUMSI JUNK FOOD DI LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN STATUS GIZI PADA SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) HIDAYATUL MUBTADIIN DESA SELOGABUS KECAMATAN PARENGAN KABUPATEN TUBAN JAWA TIMUR

ARTHANTO, REYSA (2022) HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN KONSUMSI JUNK FOOD DI LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN STATUS GIZI PADA SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) HIDAYATUL MUBTADIIN DESA SELOGABUS KECAMATAN PARENGAN KABUPATEN TUBAN JAWA TIMUR. [Undergraduate Thesis]

PDF
SR-GZ-220020_abstract.pdf
Download (624kB)

Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-31852.html

Abstract

Masalah gizi yang dihadapi oleh Indonesia saat ini merupakan masalah gizi ganda yaitu perpaduan antara masalah gizi kurang dan masalah gizi lebih yang menjadi salah satu faktor risiko utama penyakit degeneratif. Junk food termasuk salah satu makanan yang identik dengan kandungan tinggi gula, garam, lemak, dan rendah serat serta mampu mempengaruhi status gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan konsumsi junk food dengan status gizi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 1 sampai dengan kelas 6 MI Hidayatul Mubtadi`In Desa Selogabus Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban. Total responden penelitian adalah sebanyak 87 responden yang diambil dengan menggunakan metode total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan pengukuran antropometri berupa berat badan serta tinggi badan secara langsung. Analisis data menggunakan uji rank spearman dengan tingkat kemaknaan uji p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 76 siswa (87%) memiliki kebiasaan sering mengkonsumsi junk food, sebanyak 82 siswa (94,3%) mengkonsumsi jenis junk food 3 (kaya garam, kaya gula, dan kaya lemak). Siswa dengan status gizi kurang sebanyak 8 siswa (9%), status gizi baik 63 siswa (73%), dan status gizi lebih 16 siswa (18%). Hasil uji rank spearman menunjukkan tidak terdapat hubungan antara frekuensi kebiasaan konsumsi junk food dengan status gizi siswa (p-value =0,517; r-value=0,070) dan tidak terdapat hubungan antara jenis konsumsi junk food dengan status gizi siswa (p-value=0,233;r-value=0,129). Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara kebiasaan konsumsi junk food dengan status gizi pada siswa MI Hidayatul Mubtadi`In Desa Selogabus Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban.

Item Type:

Undergraduate Thesis

Contributors: