PENERAPAN TERAPI MUROTTAL DAN NAPAS DALAM DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA PASIEN BPH (BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA) DI RUANG MAKKAH RSI A. YANI SURABAYA : STUDI KASUS

IMANIA, NANDA FASICHATUL (2022) PENERAPAN TERAPI MUROTTAL DAN NAPAS DALAM DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA PASIEN BPH (BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA) DI RUANG MAKKAH RSI A. YANI SURABAYA : STUDI KASUS. [Undergraduate Thesis]

[img] PDF
KT-NS-220024_Abstract.pdf

Download (797kB)
Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-31640.html

Abstract

Nyeri akut merupakan keluhan yang sering dialami oleh penderita BPH (Benign Prostat Hyperplasia), dimana penderita merasakan kesulitan mengawali aliran urine, sering kencing, urine tidak lancar yang menimbulkan rasa nyeri. Salah satu terapi nonfarmakologi untuk menurunkan intensitas nyeri adalah terapi murottal dan nafas dalam. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan terapi murottal dan nafas dalam untuk mengetahui adanya penurunan intensitas nyeri yang dirasakan pada pasien pre operasi BPH (Benign Prostat Hyperplasia) dengan masalah keperawatan nyeri akut. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek yang digunakan adalah satu pasien BPH (Benign Prostat Hyperplasia) dengan masalah keperawatan nyeri akut. Dalam penelitian dilakukan terapi murottal dan napas dalam dengan mengkombinasikan dua tindakan dalam satu kali pemberian dengan durasi 20-30 menit diberikan pagi dan siang selama 3 hari. Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi dengan menggunakan format asuhan keperawatan medikal bedah. Intervensi dan implementasi asuhan keperawatan menggunakan SDKI, SIKI, SLKI. Hasil penelitian didapatkan pengkajian pada satu pasien mengatakan nyeri ketika buang air kecil dengan diagnosa nyeri akut. Setelah dilakukan implementasi dua kali dalam sehari yaitu pagi dan siang selama 3 hari berturutturut dengan durasi 20-30 menit didapatkan hasil evaluasi data skala nyeri awal Tn. P yaitu skala 5 (nyeri sedang) menjadi skala 2 (nyeri ringan). Penerapan terapi murottal dan napas dalam dilakukan pada pasien dengan BPH (Benign Prostat Hyperplasia) untuk mengatasi masalah keperawatan nyeri akut. Penerapan terapi ini diharapkan dapat dijadikan tindakan mandiri perawat dalam mengatasi masalah nyeri yang dialami pasien.

Item Type: Undergraduate Thesis
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorWardani, Erika MartiningNIDN0702128602erika@unusa.ac.id
Uncontrolled Keywords: Pre Operasi BPH, nyeri, Terapi murottal dan napas dalam
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Nursing and Midwifery > Program Study of Nursing Profession
Depositing User: Mr. . Adit
Date Deposited: 17 Jan 2024 07:42
Last Modified: 17 Jan 2024 07:42
URI: http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/10308

Actions (login required)

View Item View Item