ADAWIYAH, ROBIATUL
(2015)
HUBUNGAN ANTARA PARITAS DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI RUANG MAWAR RSI JEMURSARI SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Setiap ibu hamil menginginkan kehamilannya berjalan dengan normal, namun adakalanya suatu komplikasi menyertai ibu tersebut salah satunya adalah ketuban pecah dini. Dari studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di RSI Jemursari Surabaya di Ruang Mawar Ketuban pecah dini banyak dialami ibu dengan paritas multipara yaitu sebanyak (48%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara paritas dengan kejadian ketuban pecah dini di Ruang Mawar RSI Jemursari Surabaya.
Rancang bangun penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua ibu bersalin di Ruang Mawar RSI Jemursari Surabaya pada bulan Maret sebesar 114, besar sampel 89 responden dengan teknik Simple Random Sampling. Variabel independen yaitu paritas dan variabel dependen yaitu kejadian ketuban pecah dini. Instrumen menggunakan data sekunder yang didapat dari register persalinan di Ruang Mawar, analisis menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan α=0,05.
Hasil penelitian dari 38 primigravida hampir seluruhnya (80%) tidak mengalami KPD, sedangkan pada 51 multigravida hampir setengahnya (42,6%) tidak mengalami KPD. Hasil analisis uji statistik Chi-Square paritas dengan kejadian ketuban pecah dini ρ=0,000. H0 ditolak karena ρ < 0,05 berarti ada hubungan antara paritas dengan kejadian ketuban pecah dini.
Disimpulkan ada hubungan antara paritas dengan kejadian ketuban pecah dini. Untuk mencegah adanya komplikasi kehamilan baik pada primipara maupun multipara yaitu dengan memeriksakan kehamilan yang teratur dan jika ada sesuatu
yang dapat membahayakan kehamilan ibu dapat segera datang ke petugas kesehatan untuk memeriksakan dan mendapatkan penanganan.
Actions (login required)
|
View Item |