PENERAPAN BLADDER TRAINING PADA LANSIA MENOPAUSE DENGAN MASALAH KEPERAWATAN INKONTINENSIA URINE DI PANTI WERDHA HARGO DEDALI: STUDI KASUS

SUBARKAH, DEVRINDA AYU (2022) PENERAPAN BLADDER TRAINING PADA LANSIA MENOPAUSE DENGAN MASALAH KEPERAWATAN INKONTINENSIA URINE DI PANTI WERDHA HARGO DEDALI: STUDI KASUS. [Undergraduate Thesis]

PDF
KT-NS-220107_Abstract.pdf
Download (803kB)

Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-34848.html

Abstract

Menopause adalah akhir dari proses yang dikarenakan terjadinya perubahan hormon yaitu penurunan hormon estrogen, hal ini menyebabakan siklus menstruasi tidak teratur, hal ini juga dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya menopause. Masalah yang sering terjadi pada masa menopause salah satunya adalah inkontinensia urine Inkontinensia urin merupakan masalah kesehatan yang cukup sering dijumpai pada orang usia lanjut, khususnya pada perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan dengan penerapan bladder training pada lansia dengan masalah keperawatan inkontinensia urin di Panti Werdha Hargo Dedali. Desain penelitian menggunakan metode studi kasus dan subjek yang digunakan satu responden menopause dengan masalah inkontinensia urin. Lokasi penelitian dilakukan di Panti Werdha Hargo Dedali, dengan menggunakan metode pengumpulan data meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Instrument yang digunakan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, serta menggunakan format asuhan keperawatan gerontik. Hasil penelitian setelah diberikan intervensi keperawatan berupa penerapan bladder training selama 1x sehari dengan durasi 10-15 menit dari tanggal 4-9 Juni 2022. Hasil pengkajian sebelum dilakukan intervensi didapatkan lansia menopause 68 tahun ditemukan mengeluh tidak bisa mengontrol berkemih sampai ke kamar mandi dan sering BAK di baju dan lantai secara tiba-tiba saat batuk, bersin maupun berjalan dengan terburu-buru dan frekuensi berkemih 9x/hari. Setelah dilakukan intervensi Ny.I jarang mengompol di baju, frekuensi berkemih sekali dalam 3 jam dan sudah tidak sering untuk bangun pada malam hari. Kesimpulan hasil dari Studi kasus menunjukkan bahwa pemberian bladder training dapat menjadi terapi alternatif untuk mengatasi inkontinensia urine pada lansia menopause. Saran agar perawat dapat meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan terhadap masalah inkontinensia urin dan mencapai kesehatan yang lebih optimal.

Item Type:

Undergraduate Thesis

Contributors: