PENERAPAN TERAPI VOKAL AIUEO DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN KOMUNIKASI VERBAL PADA KLIEN STROKE NON HEMORAGIK YANG MENGALAMI AFASIA MOTORIK DI POSYANDU LANSIA, KEC. WONOKROMO DI TR 11 RW 04. JETIS KOLON, SURABAYA: STUDI KASUS

RISMAWATI, RISMAWATI (2022) PENERAPAN TERAPI VOKAL AIUEO DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN KOMUNIKASI VERBAL PADA KLIEN STROKE NON HEMORAGIK YANG MENGALAMI AFASIA MOTORIK DI POSYANDU LANSIA, KEC. WONOKROMO DI TR 11 RW 04. JETIS KOLON, SURABAYA: STUDI KASUS. [Undergraduate Thesis]

PDF
KT-NS-220116_Abstract.pdf
Download (531kB)

Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-34857.html

Abstract

Stroke Non Hemorgik menyebabkan gangguan pada otak salah satunya pada bagian pengaturan bicara (afasia). Klien yang mengalami afasia akan mengganggu aktivitas bicara sehari-hari klien merasa sangat terganggu dengan keadan yang di alami sekarang. Salah satu bentuk terapi non farmakologi yaitu terapi vokal “AIUEO”, merupakan terapi yang menggunakan teknik menggerakkan otot bicara melalui gerakan lidah bibir otot wajah dan mengucapkan kata-kata dengan huruf vokal A,I,U,E,O. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan bicara, menganalisa terhadap kemampuan Klien Stroke Non Hemoragik dengan Afasia Motorik. Desain penelitian ini adalah desain deskriptif yang menggambarkan pengelolaan kasus dalam mengaplikasikan evidance based nursing practice, metode yang digunakan wawancara dan observasi langsung kepada klien. Subyek penelitian ini Klien stroke Non Hemorgik yang mengalami Afasia motorik dengan masalah keperawatan gangguan komunikasi verbal. Di Posyandu Lansia Kec. Wonokromo, di RT 11 RW 04. Jetis kulon, Surabaya. Pengumpulan data menggunakan lembar asuhan keperawatan dan lembar observasi. Hasil analisa kasus pada Klien didapatkan bahwa kemampuan bicara mulai mengalami peningkatan pada hari ke 3. Sehingga perlu di lanjutkan sampai hari ke 7 Yang awalnya 8 (afasia berat) jadi 13 (afasia sedang), terapi ini di lakukan selama 7 hari berturut-turut agar hasil terapinya lebih efektif sehingga mendapatkan hasil lebih optimal. Studi Kasus ini dapat diterapkan sebagai program edukasi, latihan bicara bagi pasien Afasia Motorik yang mempunyai Stroke Non Hemoragik, intervensi yang di lakukan dalam masalah keperawatan gangguan komunikasi verbal. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan referensi tambahan bagi petugas posyandu, ketua posyandu, kader untuk memberikan tindakan non farmakologis yaitu terapi bicara vocal AIUEO pada penderita stroke yang mengalami afasia motorik dengan masalah keperawatan gangguan komonikasi verbal

Item Type:

Undergraduate Thesis

Contributors: