MARIANI, DAENG FITRIA JULIA
(2015)
HUBUNGAN ANTARA UMUR DENGAN KEJADIAN ABORTUS DI RUANG MAWAR RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Angka kematian ibu di Indonesia masih cukup tinggi yaitu 359 per 100.000 kelahiran hidup. Abortus adalah salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu. Umur berpengaruh pada abortus. Usia <20 tahun dan >35 tahun diprediksi berisko mengalami abortus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara umur dengan kejadian abortus di ruang Mawar RSI Jemursari Surabaya.
Desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya semua ibu yang melahirkan secara normal dan abortus selain abortus provokatus sebesar 216 orang. Sampel diambil dengan teknik stratified random sampling didapatkan 140 responden. Variabel independen umur, variable dependen kejadian abortus. Instrumen menggunakan buku register. Pengolahan data dengan editing, coding, tabulating. Analisis data dengan uji Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (70%) berusia 20-35 tahun, dan hampir seluruh responden (80,7%) tidak abortus. Hasil uji Chi-Square dengan = 0,000 < 0,05, berarti H0 ditolak yang berarti ada hubungan antara umur ibu dengan kejadian abortus.
Simpulan dari penelitian ini adalah umur reproduktif (20-35 tahun) merupakan usia paling aman mencegah terjadinya abortus, diharapkan masyarakat untuk merencanakan kehamilan pada usia reproduktif (20-35 tahun).
Actions (login required)
|
View Item |