RAMADHANI, ULFA NUR ISMA
(2015)
HUBUNGAN FREKUENSI PEMBERIAN ASI DENGAN KEJADIAN IKTERUS NEONATORUM DI WILAYAH BPS VIVI UMAMIYANTO SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Bayi yang mengalami ikterus terjadi karena ibu kurang memberikan ASI sesuai dengan kebutuhan dan frekuensi kurang yaitu <8 kali/hari. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan frekuensi pemberian ASI dengan kejadian ikterus neonatorum di wilayah BPM Vivi Umamiyanto Surabaya.
Desain penelitian adalah analitik observasional, dengan rancangan cross sectional. Populasi semua ibu yang mempunyai bayi usia 1-14 hari sebesar 22
orang diambil secara Probability Sampling dengan teknik Simple R andom Sampling sehingga sampelnya 20 responden. Variabel independennya frekuensi pemberian ASI dan variabel dependennya ikterus neonatorum. Data dikumpulkan selanjutnya data di editing, coding, dan tabulating. Setelah ditabulasi data dianalisis dengan uji R ank spearman dengan tingkat kemaknaan = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (75,0%) frekuensi pemberian
ASI <8 kali/hari dan (75,0%) terjadi ikterus. Hasil uji R ank spearman didapatkan nilai p = 0,014. Oleh karena nilai p < 0,05 maka Ho ditolak yang artinya ada hubungan frekuensi pemberian ASI dengan ikterus neonatorum pada bayi umur 1-
14 hari di BPM Vivi Umamiyanto Surabaya.
Simpulan dari penelitian ini adalah frekuensi pemberian ASI mempengaruhi
ikterus. Saran bagi tenaga kesehatan khususnya bidan untuk selalu memberikan informasi kebutuhan bayi umur 0-14 hari dan terus memotivasi ibu untuk menyusukan bayinya secara berkala (on demand).
Actions (login required)
|
View Item |