MODIFIKASI ISOLASI DNA HEAT TREATMENT TERHADAP KUALITAS DAN KUANTITAS DNA PADA Klebsiella pneumoniae

PRATAMA, NIZAR REVANDINI (2024) MODIFIKASI ISOLASI DNA HEAT TREATMENT TERHADAP KUALITAS DAN KUANTITAS DNA PADA Klebsiella pneumoniae. [Undergraduate Thesis]

PDF
SR-NK-240053_abstrak.pdf
Download (18kB)

Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-39360.html

Abstract

Pneumonia adalah penyakit infeksi paruh akut yang disebabkan oleh bakteri salah satunya yaitu Klebsiella pneumonia, penyakit pneumonia di indonesia menjadi penyebab nomor 2 kematian pada balita, maka diperlukan identifikasi secara molekuler pada agen patogen tersebut. Analisis secara molekuler memerlukan bahan utama berupa DNA yang didapatkan melalui isolasi DNA. Penggunaan metode isolasi berbasis kit membutuhkan biaya yang mahal, maka terdapat metode secara konvensional yang efisien yaitu Heat Treatment, namun metode ini perlu pengembangan karena nilai kemurniannya kurang baik. Tujuan dari penelitian ini melakukan modifikasi metode Heat Treatment melalui penambahan amonium asetat dengan konsentrasi 2,5M;5M;7,5M untuk memperoleh nilai kualitas dan kuantitas yang baik terhadap DNA Klebsiella pneumonia. Metode yang digunakan adalah eksperimental. Sampel yang digunakan adalah isolat Klebsiella pneumonia ATCC BAA 1706 pada media LB sebanyak 24 isolat, dibagi 4 kelompok yaitu kontrol (Heat Treatment), M1 (modifikasi 1), M2 (modifikasi 2), M3 (modifikasi 3) dengan pengulangan sebanyak 6 kali, Analisis data menggunakan uji statistik Kruskall Wallis. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata konsentrasi pada metode heat treatment 471,5 ng/µl 19,036, sedangkan pada metode modifikasi diapatkan rentan 194,1-205,6 ng/µl, sedangkan nilai kemurnian didapat rata-rata 2,09 pada metode Heat Treatment, sedangkan pada metode modifikasi rata-rata 2,57-2,59. Hasil visualisasi DNA terlihat pita pada metode Heat Treatment, sedangkan pada metode modifikasi tidak terlihat pita. Pada uji Kruskal wallis didapatkan nilai P value < 0,05, artinya terdapat pengaruh secara signifikan metode modifikasi terhadap kualitas dan kauntitas DNA. Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode modifikasi memberikan nilai kualitas yang kurang baik yang terdapat kontaminan RNA.

Item Type:

Undergraduate Thesis

Contributors: