HUBUNGAN USIA, STATUS GIZI DAN IKLIM KERJA DENGAN RESPON FISIOLOGIS (HEAT STRAIN) PADA PEKERJA BAGIAN WORKSHOP DI PT. X

APRIYANTI, AANISAH AZZAHRAH (2024) HUBUNGAN USIA, STATUS GIZI DAN IKLIM KERJA DENGAN RESPON FISIOLOGIS (HEAT STRAIN) PADA PEKERJA BAGIAN WORKSHOP DI PT. X. [Undergraduate Thesis]

[img] PDF
SR-K3-240005_ABSTRACT.pdf

Download (865kB)
Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-38431.html

Abstract

Heat strain adalah respon fisiologis tubuh terhadap paparan panas saat tubuh berusaha menghilangkan kelebihan panas untuk menjaga suhu tubuh stabil. Dalam wawancara, pekerja mengeluhkan kondisi area kerja yang panas. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan usia, status gizi, dan iklim kerja dengan heat strain pada pekerja workshop di PT. X. Metode penelitian menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini memiliki sampel terdiri dari 35 pekerja workshop yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Data usia, status gizi, dan tingkat heat strain dikumpulkan dengan kuesioner PSI (Physiological Strain Index) melalui wawancara yang selanjutnya dilanjutkan dengan uji Rank Spearman. Data iklim kerja diukur menggunakan alat Questemp oleh Laboratorium Terpadu UNUSA. Hasil pengukuran iklim kerja dengan koreksi pakaian kerja (+3) menunjukkan suhu di area workshop bervariasi dari 34,5°C hingga 39,3°C. Karena data iklim kerja homogen, variabel ini tidak diuji. Responden yang mengalami heat strain tinggi mencapai 40%, dan heat strain sedang sebanyak 48,6%. Analisis hubungan menunjukkan usia, status gizi, dan beban kerja memiliki hubungan signifikan dengan heat strain. Usia (p=0,038) memiliki hubungan negatif sedang, sedangkan status gizi (p=0,024) dan beban kerja (p=0,002) memiliki hubungan positif sedang dengan heat strain. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara faktor individu dan pekerjaan dengan heat strain. Usia berhubungan negatif dengan heat strain, artinya semakin tinggi usia, semakin rendah keluhan heat strain. Sebaliknya, status gizi dan beban kerja berhubungan positif dengan heat strain, menunjukkan semakin tinggi status gizi dan beban kerja, semakin tinggi keluhan heat strain. Iklim kerja tidak menunjukkan hasil signifikan karena data homogen.

Item Type: Undergraduate Thesis
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSunaryo, MerryNIDN0720039101merry@unusa.ac.id
Uncontrolled Keywords: Heat Strain. Status Gizi, Beban Kerja, Iklim Kerja
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA773-788 Personal health and hygiene
Divisions: Faculty of Health > Program Study of Occupational Health and Safety
Depositing User: Mr. . Aji
Date Deposited: 18 Jul 2025 02:12
Last Modified: 18 Jul 2025 02:12
URI: http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/11485

Actions (login required)

View Item View Item