PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN KELOR TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA LANSIA DI KELURAHAN TANAH KALI KEDINDING KOTA SURABAYA

DELIMA, PUTRI AYU (2024) PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN KELOR TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA LANSIA DI KELURAHAN TANAH KALI KEDINDING KOTA SURABAYA. [Undergraduate Thesis]

PDF
SR-KP-240063_ABSTRACT.pdf
Download (759kB)

Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-38326.html

Abstract

Pengobatan farmakologi diabetes dalam jangka panjang beresiko buruk terhadap kesehatan dan resiko resisten obat semakin tinggi sehingga memerlukan terapi herbal. Salah satu terapi herbal yaitu menggunakan air rebusan daun kelor. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pemberian air rebusan daun kelor terhadap penurunan kadar gula darah pada lansia. Desain penelitian ini menggunakan pre-eksperimental. Populasi penelitian ini lansia yang ada di Gang Anggrek Kelurahan Tanah Kali Kedinding Kota Surabaya sebesar 38 lansia. Besar sampel 35 lansia diawali menggunakan simple random sampling. Instrumen yang digunakan lembar observasi air rebusan daun kelor. Analisa data menggunakan uji statistic wilcoxon dengan tingkat signifikan α = 0,05. Hasil penelitian didapatkan dari 35 responden sebelum diberikan air rebusan daun kelor memiliki kadar gula darah tinggi >200 mg/dL dan sesudah pemberian air rebusan daun kelor hampir seluruhnya (80%) responden memiliki kadar gula darah normal dengan rata-rata 131 mg/dL. Dari hasil uji Wilcoxon didapatkan p = 0,000 yang berarti ada pengaruh terapi pemberian air rebusan daun kelor terhadap penurunan kadar gula darah pada lansia. Pemberian air rebusan daun kelor selama 7 hari berpengaruh terhadap lansia untuk menurunkan kadar gula darah tinggi hingga ke penurunan kadar gula darah yang normal selama rutin mengkonsumsi air rebusan daun kelor selama 1 minggu. Terapi air rebusan daun kelor dapat digunakan sebagai intervensi untuk menurunkan kadar gula darah pada lansia dengan diabetes melitus.

Item Type:

Undergraduate Thesis

Contributors: