HUBUNGAN SELF CARE MANAGEMENT DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN PADA PENDERITA TUBERCULOSIS PARU DI PUSKESMAS JAGIR SURABAYA

MELATI, YULIA MAWAR (2024) HUBUNGAN SELF CARE MANAGEMENT DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN PADA PENDERITA TUBERCULOSIS PARU DI PUSKESMAS JAGIR SURABAYA. [Undergraduate Thesis]

PDF
SR-KP-240130_ABSTRACT.pdf
Download (696kB)

Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-38782.html

Abstract

Penyakit Tuberculosis Paru disebabkan karena adanya perilaku yang kurang, dimana penderita mengeluarkan dahak disembarang tempat dan tidak menutup mulut pada saat batuk. Kejadian tuberculosis apabila tidak segera ditangani dengan baik dan cepat, maka akan berbahaya karena dapat menularkan kepada orang lain dan orang disekitar kita. Penelitian bertujuan untuk menganalisis Hubungan Self Care Management Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Pada Penderita Tuberculosis Paru Di Puskesmas Jagir Surabaya. Desain penelitian menggunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 37 dengan besar sampel yang diambil sebanyak 35 responden melalui teknik Purposive Sampling. Variabel independen adalah self care management dan variabel dependen adalah perilaku pencegahan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Self Care Management dan Perilaku Pencegahan dan dianalisis menggunakan uji Rank Spearman dengan signifikan <0,046 di Puskesmas Jagir Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 3 responden memiliki self care management kurang didapatkan seluruhnya (100,0%) memiliki perilaku kurang dalam pencegahan penularan TB Paru. Dari 25 responden memiliki self care management sedang didapatkan sebagian besar (72,0%) memiliki perilaku kurang, serta hampir setengahnya (28,6%) yakni 7 responden memiliki perilaku pencegahan baik. Berdasarkan hasil analisa Rank Spearman didapatkan ρ = 0,046 < α = 0,05 yaitu H0 ditolak, yang artinya terdapat hubungan antara self care management dengan perilaku pencegahan penularan pada penderita Tuberculosis Paru di Puskesmas Jagir Surabaya. Semakin tinggi self care management, maka semakin baik pula perilaku pencegahan penularan pada pasien yang menjalani pengobatan TB Paru. Sehingga diharapkan pasien bisa meningkatkan pengetahuan self care management dengan perilaku pencegahan penularan TB Paru supaya mendapatkan kesembuhan pasien menjadi lebih baik.

Item Type:

Undergraduate Thesis

Contributors: