HUBUNGAN PRAKTEK BERIBADAH DENGAN SPIRITUAL WELL-BEING PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-FITRAH SURABAYA

FAUDIYAH, RISMA (2024) HUBUNGAN PRAKTEK BERIBADAH DENGAN SPIRITUAL WELL-BEING PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-FITRAH SURABAYA. [Undergraduate Thesis]

PDF
SR-KP-240159_ABSTRACT.pdf
Download (664kB)

Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-38929.html

Abstract

Masalah yang ditemui sebagian besar santri merasa malas beribadah, seperti terlambat shalat berjama’ah, berpura-pura sakit tidak berpuasa senin-kamis, bosan dalam belajar di pesantren. Kondisi ini juga berdampak pada Spiritual Well-Being santri terhadap perilaku dan sikap yang kurang baik. Tujuan menganalisis hubungan praktek beribadah dengan spiritual well-being pada santri dipondok pesantren Alfitrah surabaya. Desain penelitian menggunakan Cross Sectional. Sampel penelitian santri putri madrasah aliyah sebesar 209 santri di dalam pondok pesantren Al-Fitrah Surabaya yang diambil dengan teknik Stratifed random sampling. Variabel independent praktek beribadah dan variabel dependen spiritual well-being. Instrumen kuesioner praktek beribadah dan kesejahteraan spiritual. Analisis data Uji Spearmen dengan tingkat signifikan a = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruhnya (78,0%) responden melaksanakan praktek beribadah sesuai aturan pesantren, dan hampir seluruhnya (89,5%) responden mempunyai spiritual well-being tinggi. Berdasarkan hasil uji spearmen didapatkan nilai p = 0,000 dengan derajat signifikan a < 0,05 maka H1 diterima terdapat hubungan praktek beribadah dengan spiritual well-being. Praktek Beribadah memiliki hubungan yang positif dengan Spiritual WellBeing artinya semakin sesuai praktek beribadah maka semakin tinggi spiritual wellbeing santri. Bagi santri disarankan untuk mematuhi peraturan dalam beribadah serta memanfaatkan waktu dan fasilitas di pesantren sebaik mungkin dengan selalu meningkatkan kualitas ibadah untuk memperkuat kesejahteraan spiritual yang tinggi serta keimanan santri kepada Allah. Kesimpulan penelitian ini bahwa dalam upaya mencapai spiritual well-being yang baik maka perlu memperhatikan faktor religiusitas yang meliputi ( keyakinan, agama, dan praktek beribadah)yang tertanam dalam diri santri.

Item Type:

Undergraduate Thesis

Contributors: