PENGARUH WALKING EXERCISE TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PRALANSIA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI POSYANDU PHYRUS BIRU DESA GADUNG, KECAMATAN DRIYOREJO, KABUPATEN GRESIK

FARIZAL, SEKARAYU (2024) PENGARUH WALKING EXERCISE TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PRALANSIA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI POSYANDU PHYRUS BIRU DESA GADUNG, KECAMATAN DRIYOREJO, KABUPATEN GRESIK. [Undergraduate Thesis]

PDF
SR-KP-240177_ABSTRACT.pdf
Download (862kB)

Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-38990.html

Abstract

Pralansia yang menderita diabetes sering kali disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh walking exercise terhadap kadar gula darah pada pralansia penderita diabetes melitus tipe 2. Metode penelitian ini menggunakan Quasi-Experimental dengan rancangan Non Equivalent Control Group Pre-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah pralansia yang mengalami diabetes melitus tipe 2 sebanyak 34 responden, besar sampel sebanyak 32 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Variabel independen pada penelitian ini adalah walking exercise dan kadar gula darah sebagai variabel dependen. Instrument yang digunakan berupa lembar observasi pretest dan posttes. Analisa data ini menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank dengan nilai kemaknan a=0,05. Hasil penelitian ini didapatkan setelah diberikan intervensi walking exercise pada kelompok perlakuan setengahnya (50%) memiliki kadar gula darah normal 70-99 mg/dl, sedangkan pada kelompok kontrol setelah dilakukan posttest tanpa diberikan intervensi walking exercise hampir seluruhnya (81,3%) tetap memiliki kadar gula darah>126 mg/dl. Hasil uji Wilcoxon sign rank pada kelompok perlakuan didapatkan signifikasi p= 0,004 < a=0,05, sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan p=1.000> a=0,05. Yang artinya ada pengaruh walking exercise pada kelompok perlakuan terhadap penurunan kadar gula darahnya namun pada kelompok kontrol tanpa dilakukan walking exercise tidak terjadi penurunan pada kadar gula darah. Latihan aktivitas fisik walking exercise ini dapat dijadikan sebagai salah satu pengobatan non farmakologi dalam mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 sehingga dapat memotivasi pasien untuk latihan mandiri dirumah secara berkelanjutan.

Item Type:

Undergraduate Thesis

Contributors: