SUMARLIN, .
(2015)
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN NYERI PADA PASIEN NIFAS DENGAN EPISIOTOMI.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Proses pasca persalinan yang di rasakan oleh pasien nifas dengan episiotomi, suatu tindakan insisi dan terjadi robekan luka perineum yang memerlukan penyembuhanluka, sehingga mengakibatkan nyeri. Tujuan dari studi kasus ini untuk melaksanakan asuhan keperawatan dengan Gangguan Nyeri di ruang Mawar Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya.
Dari data yang diperoleh di Ruang Mawar Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya didapatkan 6 ibu nifas dengan episiotomi. Terdapat pasien episiotomi semuanya mengeluh nyeri pada luka bekas jahitan.
Metode pengumpulan data yang digunakan pada studi kasus ini adalah lokasi yang digunakan di ruang mawar rumah sakit islam jemursari,waktu yang digunakan 3 hari,subjek penelitian adalah gangguan rasa nyeri dengan episiotomi, pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dokumentasi.
Didapatkan 2 diagnosis keperawatan dalam study kasus ini yaitu, gangguan nyeri dan keterbatasan aktivitas. Dalam diagnosis keperawatan yang menjadi masalah prioritas yaitu penatalaksanaan gangguan nyeri. Setelah 3 hari dilakukan tindakan keperawatan didapatkan tidak terjadi gangguan nyeri pada luka post episiotomi karena kedua pasien sangat kooperatif dalam menerima suatu tindakan dari perawat dan mampu menerapkan apa yang dijelaskan oleh perawat salah satunya seperti menarik nafas panjang.
Kesimpulan dari studi kasus yang selama 3 hari pengkajian pada pasien Ny. S dan Ny, L dengan gangguan nyeri adalah dengan mendengarkan musik serta melihat pemandangan sehingga pasien biasa menerapkan di rumah jika sewaktu-waktu pasien mengalami nyeri.
Actions (login required)
|
View Item |