HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SOSIAL BUDAYA DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BAYI USIA KURANG DARI 6 BULAN DI POSYANDU GRIYA UTAMA BANGKALAN

PUTRI, NAILA FERDIA (2023) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SOSIAL BUDAYA DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BAYI USIA KURANG DARI 6 BULAN DI POSYANDU GRIYA UTAMA BANGKALAN. [Undergraduate Thesis]

PDF
SR-KP-230039_ABSTRACT.pdf
Download (2MB)

Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-35578.html

Abstract

Masalah yang sering dihadapi di negara Indonesia adalah banyak ibu memberikan makanan tambahan pada bayi berusia <6 bulan, karena kurangnya tingkat pengetahuan dan sosial budaya ibu. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sosial budaya dengan pemberian makanan tambahan pada bayi usia <6 bulan di posyandu Griya Utama Bangkalan.. Metode ini menggunakan analitik. Dengan pendekatan cross sectional. Populasi 35 ibu yang memiliki bayi berusia 0-6 bulan. Besar sampel 32 responden. Diambil dengan teknik simple random sampling. Variabel independent tingkat pengetahuan dan sosial budaya, variabel dependen pemberian makanan tambahan. Instrument pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruhnya (87%) memiliki tingkat pengetahuan kurang dan sosial budaya yang buruk. Berdasarkan hasil uji Chi-square didapatkan ҏ= 0,00 artinya ҏ< 0,05 maka H₀ ditolak artinya tingkat pengetahuan dan sosial budaya berhubungan dengan pemberian makanan tambahan pada bayi usia <6 bulan di posyandu griya utama bangkalan. Ibu di posyandu Griya Utama hampir seluruhnya memiliki pengetahuan kurang dan kebiasaan sosial budaya yang buruk tentang pemberian makanan tambahan pada bayi usia <6 bulan. Kader dan petugas kesehatan setempat dapat bekerja sama untuk melakukan edukasi tentang pemberian ASI eksklusif pada bayi <6 bulan.

Item Type:

Undergraduate Thesis

Contributors: