HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP KARYAWATI RSIA LOMBOK DUA DUA DENGAN PEMERIKSAAN PAPSMEAR UNTUK DETEKSI DINI KANKER SERVIKS

HANDAYANI, AWALIA CRISTIN ENDAH (2024) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP KARYAWATI RSIA LOMBOK DUA DUA DENGAN PEMERIKSAAN PAPSMEAR UNTUK DETEKSI DINI KANKER SERVIKS. [Undergraduate Thesis]

PDF
SR-BD-250016_abstract.pdf
Download (1MB)

Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-40628.html

Abstract

Skrinning untuk kanker serviks dengan metode pap smear masih belum banyak dilakukan. di Indonesia skrinning pap smear masih sangat rendah sekitar 5% dari keseluruhan populasi perempuan. Rendahnya partisipasi pap smear menyebabkan tingginya kasus kanker serviks, pada tahun 2020 secara global tercatat 19,2 juta kasus kanker baru. Ada beberapa faktor yang menyebabkan wanita seringkali enggan dalam melakukan deteksi dini kanker serviks diantaranya yaitu kurangnya pengetahuan, rasa malu, ketakutan, dan masalah biaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap karyawati RSIA Lombok Dua Dua dengan pemeriksaan papsmear untuk deteksi dini kanker serviks. Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan secara cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua karyawati non medis yang sudah menikah sebanyak 36 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Probability sampling dengan jenis simple random sampling dengan besar sample sebanyak 33 responden. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Tingkat pengetahuan dan sikap karyawati tentang pemeriksaan papsmear sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah pemeriksaan papsmear sebagai deteksi dini kanker serviks. Hasil penelitian dilihat dari tingkat pendidikan menunjukkan sebagian besar (56,5%) responden berpengetahuan kurang, sedangkan sikap responden sebagian besar (81,8%) tidak mendukung, dan berdasarkan pemeriksaan papsmear didapatkan sebagian besar (63,6%) responden belum pernah melakukan papsmear, hasil ini dihubungkan dengan menggunakan uji chi square didapatkan nilai p-value = 0.00 < 0.05 artinya hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel pengetahuan dan sikap wanita usia subur dengan pemeriksaan papsmear maksudnya semakin tinggi pengetahuan seseorang maka kesadaran dalam melakukan pemeriksaan papsmear untuk deteksi dini kanker serviks akan semakin tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan urgensi untuk memberikan edukasi dan kampanye tentang pentingnya Pap Smear, terutama di lingkungan kerja yang terkait dengan kesehatan seperti RSIA Lombok Dua Dua. Selain itu dengan penelitian ini diharapkan bias menjadi masukan bagi rumah sakit untuk memberikan fasilitas pemeriksaan pap smear secara gratis dan wajib diikuti oleh karyawati yang sudah menikah.

Item Type:

Undergraduate Thesis

Contributors: