HUBUNGAN SELF ACCEPTANCE DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS JAGIR SURABAYA

PRATIWI, YUNITA RIZKIA (2023) HUBUNGAN SELF ACCEPTANCE DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS JAGIR SURABAYA. [Undergraduate Thesis]

PDF
SR-KP-230173_ABSTRACT.pdf
Download (514kB)

Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-36723.html

Abstract

Tuberkulosis Paru (Tb. Paru) saat ini masih menjadi masalah kesehatan global. Penderita Tb. Paru yang menjalani pengobatan jangka panjang sering merasa bosan karena minum obat setiap hari sehingga mengalami kegagalan berobat. Kondisi tersebut membuat penderita kehilangan self acceptance sehingga mempengaruhi kepatuhan berobat secara utuh. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubugan self acceptance dengan tingkat kepatuhan minum obat penderita Tb. Paru di Puskesmas Jagir Surabaya.. Desain penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional . Sampel responden yang diambil sebanyak 35 responden menggunakan purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, menggunakan instrumen kuesioner dan diolah dengan uji rank spearman dengan nilai P < 0,05. Hasil analisa data univariat menunjukkan tingkat self acceptance penderita Tb. Paru di Puskesmass Jagir Surabaya ini dalam kategori tinggi (62,9%) sementara tingkat kepatuhan minum obat juga dalam kategori tinggi (65,7%). Analisa data bivariat menggunakan uji spearman dengan nilai p value = 0,000 menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat self acceptance dengan kepatuhan minum obat. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat self acceptance seseorang maka semakin tinggi pula tingkat kepatuhan minum obat. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.

Item Type:

Undergraduate Thesis

Contributors: