DEVY, SYARA LUTFIANA
(2016)
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.I MASA HAMIL SAMPAI DENGAN MASA NIFAS DAN KB DI BPS VIVI SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi merupakan tolak ukur yang sensitif untuk melihat keberhasilan pelayanan kesehatan, khususnya ibu dan anak. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di kota Surabaya menunjukkan hasil yang positif dari tahun 2012 sampai tahun 2015. Kematian ibu di kota Surabaya pada tahun 2012 mencapai 60 kasus, turun menjadi 49 kasus di tahun 2013 lalu turun kembali menjadi 39 kasus 2014, dan di tahun 2015 hanya mencapai 12 kasus. Namun Angka Kematian Bayi (AKB) pada tahun 2012 ada 381 kasus, turun menjadi 254 di tahun 2013, di tahun 2014 turun menjadi 243 kasus dan untuk tahun 2015 sebanyak 43 kasus AKB. Hal tersebut menunjukkan adanya perbaikan, oleh sebab itu dinas kesehatan kota Sidoarjo perlu mempertahankan agar AKI dan AKB tidak meningkat dan tetap dibawah dari target yang ditentukan. Tujuan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara continuity of care pada ibu hamil,bersalin, nifas, neonates, dan KB dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan.
Metode yang digunakan yaitu Asuhan kebidanan yang dilakukan secara continuity of care yang dilakukan pada Ny I dimulai dari masa ibu hamil trimester III, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana yang berkelanjutan dengan menggunakan standar asuhan kebidanan. Asuhan diberikan di BPS Vivi Surabaya mulai tanggal 23 Maret 2016 sampai 27 April 2016. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan melihat data rekam medis, pendokumentasian dilakukan dengan menggunakan SOAP.
Asuhan kebidanan didapatkan hasil pemeriksaan pada kehamilan berjalan secara fisiologis, Saat Proses persalinan ibu bersalin secara normal, nifas berjalan dengan fisiologis, bayi baru lahir berjalan dengan fisiologis dan asuhan kebidanan KB ibu memilih kontrasepsi Pil.
Berdasarkan hasil asuhan kebidanan continuity of care yang telah dilakukan pada Ny. I saat hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana didapatkan hasil pemeriksaan dalam batasan normal, dan tidak ada kesenjangan antara teori dan asuhan yang diberikan. Diharapkan klien dapat menerapkan konseling yang telah diberikan selama dilakukan asuhan kebidanan sehingga kondisi ibu dan bayi tetap baik dan dapat mencegah terjadinya komplikasi hingga kematian.
Actions (login required)
|
View Item |