WANTORO, DWI WAHYU
(2016)
PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA KLIEN SKIZOFRENIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRI DI RSJ. MENUR SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Salah satu bentuk gangguan jiwa yaitu isolasi sosial: menarik diri. Kebutuhan aktifitas perawatan diri merupakan fokus dalam asuhan keperawatan jiwa, sehingga perawat harus memiliki kemampuan dan pengetahuan cara pemenuhan kebutuhan aktifitas perawatan diri klien dengan memantau dan mengikuti perkembangan kemampuan pasien dalam melaksanakan berhubungan dengan orang lain terutama pasien gangguan jiwa yang mengalami masalah keperawatan menarik diri.Salah satu terapi yang dapat digunakan pada pasien menarik diri dengan komunikasi terapiutik. Tujuannya adalah melatih serta memotivasi klien menarik diri agar mampu secara mandiri melakukan interaksi dengan orang lain sehari-hari.
Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan melakukan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, intervensi, implementasi, dan evaluasi dengan memfokuskan intervensi pada penerapan komunikasi terapiutik. Setelah dilakukan penerapan komunikasi terapiutik pada klien menarik diri selama 5 hari didapatkan hasil klien kurang kooperatif, jarang ada kontak mata, tidak bisa mandi dengan mandiri..
Simpulan penelitian ini adalah semakin sering dilakukan terapi komunikasi terapiutik untuk memberikan motivasi pada pasien isolasi sosial : menarik diri, maka klien akan lebih terbiasa untuk mandiri dalam hal berinteraksi dengan orang lain. Saran untuk RSJ.Menur Surabaya adalah perawat dapat memberikan komunikasi terapiutik agar klien mampu secara mandiri melakukan interaksi dengan orang lain.
Actions (login required)
|
View Item |