IRIANINGSIH, SUWIJI
(2016)
PENERAPAN TEPID SPONGE PADA DIAGNOSA MEDIS KEJANG DEMAM (FEBRIS CONVULSI) DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HIPERTERMI DI RUANG HIJIR ISMAIL RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Kejang demam (febris convulsi) merupakan suatu kondisi saat tubuh tidak dapat menahan serangan demam pada suhu tertentu. Seseorang dengan kejang demam akan mengalami peningkatan suhu, yang menyebabkan suplay oksigen menuju otak menurun dan beresiko kerusakan sel otak. Penatalaksanaan nonfarmakologis merupakan tindakan yang dapat diberikan untuk menurunkan suhu tubuh. Penerapan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan tepid sponge pasien kejang demam dengan masalah keperawatan hipertermi di ruang Hijir Ismail Rumah sakit Islam Surabaya.
Rancangan penelitian yang digunakan deskriptif penelitian studi kasus. Rancangan ini akan menggambarkan pelaksanaan penerapan tepid sponge pada pasien yang sudah ditunjuk sebagai sampel studi kasus. Subyek penelitian 1 klien dengan masalah hipertermi dengan variabel penelitian adalah penerapan tepid sponge. Cara pengumpulan data menggunakan asuhan keperawatan, wawancara, serta pemeriksaan fisik.
Hasil intervensi keperawatan secara holistik dengan prioritas penerapan tepid sponge dilakukan 2 kali sehari selama 4 hari didapatkan masalah pasien hipertermi dapat teratasi yaitu terjadi penurunan suhu. Suhu awal 39,8 oC menjadi
36,8oC.
Penerapan tepid sponge dapat mengatasi masalah hipertermi pada pasien kejang demam. Perawat diharapkan dapat menerapkan secara terus menerus terkait menganjurkan dalam penerapan tepid sponge sebagai tindakan nonfarmakologis untuk menurunkan suhu tubuh.
Actions (login required)
|
View Item |