RAHMAN, FAISAL
(2016)
PENERAPAN TERAPI AUGMENTATIVE AND ALTERNATIVE COMMUNICATION (AAC) PADA PASIEN STROKE AFASIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HAMBATAN KOMUNIKASI VERBAL DI RUMKITAL DR. RAMELAN RUANG STROKE UNIT SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Stroke merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan perubahan neurologis yang terjadi akibat gangguan aliran darah pada otak. Pada 2007 stroke di menempati urutan ke-3 penyakit terbanya di Indonesia sedangkan pada 2011 stroke naik keperingkat pertama sebagai penyakit terbanyak di Indonesia. Data dari Rumkital Dr. Ramelan Surabaya pada bulan Mei-Juni 2016 terdapat 47 pasien stroke,
59,5% menderita CVA Infark, 40,5% menderita CVA Bleeding dari kasus tersebut sebanyak 46,8% mengalami afasia. Pada pasien afasia sering terjadi masalah Hambatan Komunikasi Verbal yang tidak ditangani secara efektif. Adapun terapi yang bisa digunakan dalam mengatasi Hambatan Komunikasi Verbal adalah AAC menggunakan kata-kata sederhana. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui penerapan AAC (kata-kata sederhana) pada pasien stroke dengan Masalah Keperawatan Hamabatan Komunikasi Verbal di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya.
Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan metode studi kasus, subjek penelitian ini adalah satu orang pasien CVA infark dengan masalah keperawatan hambatan komunikasi verbal. Pengumpulan data menggunakan format asuhan keperawatan dengan cara observasi.
Hasil dari penerapan terapi Augmentative and Alternative Communications dilakukan selama 5 hari pasien dapat melakukan interaki dengan lingkungan sekitarnya.
Simpulan dari studi kasus ini adalah terapi Augmentative and Alternative Communications (Kata sederhana) mempunyai dampak positif bagi pasien stroke yang mengalami hambatan komunikasi verbal.
Actions (login required)
|
View Item |