LESTARI, APRILLIA
(2016)
PENERAPAN TERAPI HYPOTHERMI (COOLING BLANKED) PADA PASIEN CVA BLEEDING DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HIPERTERMI DI RUANG STROKE UNIT RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
CVA adalah penyakit dengan berbagai penyebab disertai manifestasi klinis mayor, dan penyebab utama kecacatan dan kematian di negara-negara berkembang. Gangguan perfusi jaringan serebral merupakan komplikasi yang sering terjadi pada pasien CVA yang dapat menyebabkan gangguan termoregulasi pada hipolamus sehingga menyebabkan hipertermi. Pasien yang menderita CVA bleeding dengan hipertermi didapatkan sebanyak 60%. Terapi Hypotermia (Cooling Blanked) merupakan salah satu teknik penurunan suhu pada pasien CVA
Bleeding yang mengalami hipertermi (>400C).
Desain karya imiah ini adalah deskriptif dengan metode studi kasus. Subjeknya adalah pasien CVA Bleeding dengan masalah keperawatan hipertermi. Pengumpulan data dengan format pengkajian asuhan keperawatan, dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi.
Hasil dari penerapan terapi Hypotermia (Cooling Balnked) selama 3 hari berturut-turut adalah tujuan tercapai sebagian. Pada klien didapatkan hasil penurunan suhu hingga 37,90C.
Cooling Blanked mempunyai dampak positif yaitu menurunkan suhu tubuh, namun dibutuhkan terapi yang berkali-kali untuk menurunkan panas. Perawat hendaknya dapat menerapkan penggunaan Cooling Blanked pada seluruh pasien yang mengalami hipertermi. Demikian juga keluarga hendaknya terlibat dalam
penerapan terapi ini dan mempertahankannya selama perawatan di rumah.
Actions (login required)
|
View Item |