ASMORO, WAHYU WIDI
(2016)
PENERAPAN TERAPI OKUPASI (MENGGAMBAR) PADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG GELATIKRUMAH SAKIT JIWA MENURSURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Berdasarkan laporan data dari ruang Gelatik Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya menunjukkan rata-rata jumlah pasien di rawat inap pada bulan Mei 2016 yaitu sebanyak 50 orang dan diantaranya 20 orang (25%) dengan halusinasi, 19 orang (15%) dengan isolasi sosial, 11 orang (10%) dengan kasus waham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan terapi okupasi (menggambar) dengan masalah keperawatan halusinasi pendengaran.
Metode yang digunakan adalah observasi langsung, wawancara, serta melakukan asuhan keperawatan pada 1 klien yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi dengan memfokuskan intervensi tambahan pada penerapan terapi okupasi (menggambar) yang dilakukan dalam dalam tiga sesi.
Berdasarkan hasil dari observasi setelah dilakukan asuhan keperawatan jiwa di ruang Gelatik Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya selama satu bulan yang didalamnya terdapat intervensi dalam melakukan terapi okupasi (menggambar) didapatkan klien belum bisa mengontrol halusinasinya karena masih terbawa dalam halusinasinya dan pasien tampak gelisah.
Penerapan terapi okupasi (menggambar) ini diharapkan dapat dijadikan intervensi mandiri bagi perawat sebagai tindakan nonfarmakologi pada masalah keperawatan halusinasi pendengaran sehingga klien dapat mengontrol halusinasinya. Saran untuk pihak Rumah Sakit Jiwa Menur dapat memberikan sarana dan prasarana yg lebih menunjang bagi kegiatan pasien di dalam ruagan agar proses penyembuhan pasien lebih cepat.
Actions (login required)
|
View Item |