PRASETYO, RAMDHAN
(2016)
PENERAPAN TERAPI OKUPASI PERSONAL HYGIENE PADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Skizofrenia ditunjukkan dengan gejala klien suka berbicara sendiri, termenung, mata melihat kekanan dan kekiri, jalan mondar mandir, tersenyum sendiri, tidak mau beraktifitas bahkan mengabaikan hygiene atau perawatan diri (defisit perawatan diri). Terapi yang dapat digunakan pada pasien defisit perawatan diri yaitu terapi okupasi personal hygiene yang bertujuan nelatih serta memotivasi klien defisit perawatan diri agar mampu melakukan perawatan diri secara mandiri.
Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan melakukan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, intervensi, implementasi, dan evaluasi dengan memfokuskan intervensi pada penerapan terapi token ekonomi. Subjek penelitian yaitu pasien dengan defisit perawatan diri yang dirawat di Ruang Gelatik Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya.
Penerapan terapi okupasi personal hygiene pada klien defisit perawatan diri selama 6 hari didapatkan hasil klien kooperatif, penampilan diri rapi, klien tampak percaya diri, ada kontak mata, perawatan diri klien sudah bisa secara mandiri.
Simpulan penelitian ini adalah semakin sering dilakukan terapi okupasi personal hygiene, maka klien akan selalu lebih terbiasa untuk mandiri dalam hal perawatan diri. Saran untuk Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya adalah perawat harus memiliki kemampuan dan pengetahuan cara pemenuhan kebutuhan aktifitas perawatan diri klien dengan memantau dan mengikuti perkembangan kemampuan pasien dalam melaksanakan aktifitas perawatan diri terutama pada pasien gangguan jiwa yang mengalami masalah keperawatan defisit perawatan diri
Actions (login required)
|
View Item |