LAILY, NURIL
(2016)
PENERAPAN TERAPI ORIENTASI REALITA (TOR) PADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN MASALAH KEPERAWATANWAHAM AGAMA DI RUANG FLAMBOYAN RSJ MENUR SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Gangguan proses pikir: waham bkan merupakan diagnosa terbanyak dalam masyarakat, namun kebanyakan waham merupakan awal dari terjadinya gangguan jiwa karena dalam waham, seseorang tidak dapat membedakan antara hal nyata dan bukan nyata. Tujuan peneltian adalah untuk menerapkan terapi Terapi Orientasi Realita (TOR) pada pasien dengan masalah keperawatan Waham Agama di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya.
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan subyek penelitian yaitu Ny. M dengan masalah keperawatan gangguan proses pikir: waham agama dalam menerapkan asuhan keperawatan meliputi pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, dan memfokuskan intervensi Terapi Orientasi Realita (TOR). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar pengkajian keperawatan jiwa, wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan data rekam medis.
Hasil Penelitian setelah dilakukan Terapi Orientasi Realita (TOR) menunjukkan bahwa klien mampu berorientasi secara realita, yaitu klien tidak menyatakan kalimat dan bahasa yang di ucapkan ketika awal pengkajian dan klien mampu berorientasi secara realita. Keberhasilan Terapi Orientasi Realita (TOR) terhadap pasien dengan Gangguan Proses Pikir: Waham Agama dipengaruhi oleh kemauan klien dalam terapi.
Simpulan dari penerapan Terapi Orientasi realita (TOR) klien mampu berorientasi secara realita. Disarankan pada perawat dan klien untuk terus menerapkan Terapi Orientasi Realita (TOR) di ruangan.
Actions (login required)
|
View Item |