FARIDA, DENIS
  
(2016)
PENERAPAN PEMBERIAN SARI KURMA PADA PASIEN DBD DENGAN MASALAH KEPERAWATAN PERDARAHAN DI RUANG HIJIR ISMAIL.RUMAH SAKIT ISLAM A.YANI SURABAYA.
    [Undergraduate Thesis]
  
  
  
  
  
    
  
    
      
      
    
  
  
    
  
  
    Abstract
    Kasus terbanyak pada bulan April 2016 di Ruang Hijir Ismail Rumah sakit Islam A.Yani Surabaya adalah demam berdarah dengue (DBD). Penyakit DBD merupakan suatu penyakit yang menyebebkan penurunan trombosit. Trombosit merupakan faktor pembekuan darah, penurunan jumlah trombosit yang drastis dapat menyebabkan perdarahan dan perdarah yang hebat dapat menyebabkan hingga kematian. Penatalaksanaan nonfarmakologis dapat diberikan pada pasien dengan DBD adalah pemberian sari kurma. Penerapan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sari kurma pada pasien demam berdarah dengue dengan masalah keperawatan perdarahan di ruang Hijir Ismail Rumah sakit Islam A.Yani Surabaya.
Rancangan penelitian yang digunakan rancangan studi kasus. Rancangan ini akan menggambarkan pelaksanaan pemberian sari kurma pada pasien yang sudah ditunjuk sebagai sampel studi kasus. Variabel penelitian adalah penerapan pemberian sari kurma.
Hasil peningkatan jumlah trombosit pada An “Y” yaitu pada hari pertama didapatkan jumlah trombosit 35000, setelah dilakukan intervensi selama 5 hari jumlah  trombosit  meningkat  menjadi  130000.  Ada  pengaruh  pemberian  sari kurma terhadap peningkatan jumlah trombosit pada pasien Demam berdarah dengue di ruang Hijir Ismail Rumah Sakit Islam Ayani Surabaya.
Perawat diharapkan dapat menerapkan secara terus menerus terkait menganjurkan  dalam  pemberian sari  kurma sebagai  tindakan  nonfarmakologis
untuk meningkatkan jumlah kadar trombosit dalam darah.
  
  
  
  
  
    Actions (login required)
    
    
      
          | 
        View Item |