PUSPITA, ADE INDAH
(2016)
PENERAPAN SLEEPING HYGIENE PADA PASIEN BRONKOPNEMONIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN POLA TIDUR DI RUANG HIJR ISMAIL RSI SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Manifestasi klinis bronkopnemonia adalah panas, batuk, sesak yang bisa mengganggu pemenuhan kebutuhan tidur. Upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan sleeping hygiene. Tujuan penulis ini adalah dapat mengetahui penerapan tindakan sleeping hygiene kepada pasien bronkopnemonia dengan masalah keperawatan gangguan pola tidur.
Desain penelitian ini secara deskriptif menggunakan studi kasus, dengan populasi 3 pasien balita dengan diagnosis medis bronkopnemonia masalah keperawatan gangguan pola tidur. Metode pengembilan data mebutuhkan waktu dua sampai tiga minggu dengan cara wawancara, dokumentasi dan pemeriksaan fisik dengan memfokuskan intervensi sleeping hygiene.
Berdasarkan hasil observasi setelah dilakukan tindakan terapi sleeping hygiene selama 3 sampai 4 hari menunjukkan hasil masalah kebutuhan istirahat tidur teratasi yaitu dari awal anak yang sering terbangun pada malam hari sampai pada hari ke tiga anak klien 1 anak terbangun 1x dengan alasan haus, klien 2 terbangun 3x karena haus dan lapar, klien 3 terbangun 2x untuk buang air kecil.
Simpulan dari penulisan ini sleeping hygiene dapat mengatasi masalah gangguan pola tidur pada pasien bronkopnemonia, dan pada kasus lainnya. Diharapkan sleeping hygiene dapat diterapkan dalam memberikan intervensi asuhan keperawatan secara terus-menerus kepada pasien dengan bronkopnemonia atau khususnya pada pasien yang mengalami masalah keperawatan gangguan pola tidur.
Actions (login required)
|
View Item |