SUANA, .
(2015)
PENERAPAN TEKHNIK OPEN SUCTION SYSTEM DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS PADA PASIEN POST CRANIOTOMY (CAUSA TUMOR OTAK) DI RUANG ICU ANASTESI RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Tumor otak adalah suatu lesi ekspansif yang bersifat jinak ataupun ganas membentuk massa dalam ruang tengkorak kepala atau disumsum tulang belakang. Pada pasien dengan kesadaran menurun tidak mampu untuk melakukan batuk efektif sehingga membutuhkan pemasangan ETT (Endotracheal Tube). Pasien yang terpasang ETT membutuhkan tindakan suction untuk mencegah penumpukan sekret agar tidak terjadi ketidakefektifan bersihan jalan nafas.Tujuan penulisan ini adalah untuk menggambarkan penerapan tehnik open suction system dengan masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada pasien post craniotomy (Causatumor otak) di ruang ICU Anestesi RSAL Dr. Ramelan Surabaya.
Metode penerapan ini menggunakan studi kasus asuhan keperawatan pada satu pasien dan melakukan pengkajian, diagnosa keperawatan, rencana tindakan keperawatan, tindakan keperawatan, dan evaluasi.
Hasil dari penerapan open suction system selama 4 hari berturut-turut adalah masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada pasien tumor otak belum teratasi.
Simpulan dari studi kasus ini adalah penerapan tekhnik open suction system menghasilkan bersihan jalan nafas yang efektif dan tidak terjadi VAP (Ventilator Assisted Pneumonia) pada pasien. Untuk itu diharapkan perawat dapat menerapkan tekhnik open suction system pada seluruh pasien yang menggunakan ventilator dengan prinsip steril untuk mengurangi angka terjadinya VAP (Ventilator Assisted Pneumonia) pada pasien terutama pasien tumor otak.
Actions (login required)
|
View Item |