ERNAWATI, .
(2015)
PENERAPAN KOMPRES HANGAT DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HIPERTERMI PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (EMFISEMA) DI RUANG ICU ANASTESI RSAL DR. RAMELAN SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Emfisema merupakan salah satu penyakit paru obstruktif kronis yang dapat menyebabkan infeksi pernafasan. Masalah yang dapat muncul pada pasien dengan PPOK Emfisema adalah hipertermi (demam ). Demam adalah keadaan dimana adanya aktivitas komplek imun dan peningkatan suhu tubuh akibat adanya penyakit yang diperantarai oleh sitokin. Tujuan penulisan ini adalah menggambarkan asuhan keperawatan pasien dengan masalah keperawatan hipertermi pada kasus emfisema dengan intervensi khusus kompres hangat.
Metode penerapan ini menggunakan studi kasus asuhan keperawatan pada satu pasien dan melakukan pengkajian, diagnosa keperawatan, rencana tindakan keperawatan, tindakan keperawatan, dan evaluasi.
Hasil yang didapatkan setelah dilakukan tindakan kompres hangat pasien mengalami penurunan suhu tubuh secara bertahap yaitu suhu 38,9 sampai 37,6 C.
Simpulannya adalah dengan pemberian kompres hangat secara rutin dapat menurunkn suhu tubuh pada pasien dengan emfisema, dan dampak fisiologis adalah memvasodilatasikan perifer sehingga meningkatkan pengeluaran panas tubuh. Diharapkan pada pelayanan keperawatan agar menerapkan kompres hangat bagi klien yang mengalami hipertermi (demam).
Actions (login required)
|
View Item |