LUKITASARI, ANISAH
(2016)
HUBUNGAN PEMAKAIAN PAMPERS DENGAN KETERLAMBATAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 2-3 TAHUN DI POSYANDU RW 08 DUKUH KUPANG BARAT 1 SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Toilet training merupakan fase kehidupan yang biasanya berlangsung pada anak usia 18-24 bulan, namun di jaman modern ini banyak orang tua yang lebih memilih memakai pampers sejak lahir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemakaian pampers dengan keterlambatan toilet training pada anak usia 2-3 tahun di Posyandu RW 08 Dukuh Kupang Barat 1 Surabaya.
Jenis penelitian ini menggunakan analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi anak usia 2-3 tahun sebesar 39 anak. Teknik sampling menggunakan purposive sampling (mengambil beberapa sampel yang sesuai dengan kriteria) yaitu 32 responden. Data diambil menggunakan kuesioner. Variabel independen penelitian ini adalah pemakaian pampers dan variabel dependen adalah keterlambatan toilet training. Data dianalisis menggunakan uji statistic Rank Spearman dengan kemaknaan α = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan dari 32 responden hamper setengahnya 15 (46,9%) responden memakai pampers selama 12-24 jam/hari dan setengahnya 16 (50%) responden mengalami keterlambatan toilet training berat. Hasil uji statistik didapatkan nilai ρ = 0,002 < α = 0,05. Oleh karena ρ < α maka H0 ditolak artinya ada hubungan antara pemakaian pampers dengan keterlambatan toilet training pada anak usia 2-3 tahun.
Anak yang terbiasa memakai pampers selama 12-24 jam/hari maka akan mengalami keterlambatan toilet training berat. Tenaga kesehatan diharapkan untuk lebih sering melakukan penyuluhan tentang toilet training. Orang tua diharapkan sedikit demi sedikit mengurangi pemakaian pampers dan lebih sabar dan telaten untuk mengajarkan anak pergi ke toilet.
Actions (login required)
|
View Item |