AGUSTINA, DWI SARI
(2017)
HUBUNGAN PERILAKU ORAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH KELAS 4, 5 DAN 6 DI SDN WONOKROMO III SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan, dimulai dari permukaan gigi meluas kearah pulpa. Karies gigi dapat disebabkan karena perilaku oral hygiene yang buruk. Karies gigi merupakan penyakit yang dapat dicegah dengan cara melakukan sikat gigi yang rutin dengan teknik yang tepat dan optimal. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan perilaku oral hygiene dengan kejadian karies gigi pada anak usia sekolah di SDN Wonokromo III Surabaya.
Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 253 anak di kelas 4, 5, 6. Sampel sebanyak 69 anak yang diambil menggunakan proportional stratified random sampling. Variabel independen adalah karies gigi dan variabel dependen adalah perilaku oral hygiene. Instrument yang digunakan adalah lembar kuesioner dan observasi. Uji statistik menggunakan uji chi-square dengan tingkat signifikasi α = 0,05.
Hasil penelitian sebagian besar (73,9%) responden memiliki perilaku oral hygiene yang positif dengan sebagian besar (58%) responden tidak mengalami karies gigi. Hasil uji chi-square diperoleh nilai = 0,000 ( α 0,05) sehingga maka H0 ditolak yang berarti ada hubungan antara kejadian karies gigi dengan perilaku oral hygiene pada anak usia sekolah.
Jadi dapat disimpulkan bahwa perilaku oral hygiene mempengaruhi karies gigi apabila anak masih menganggap kebersihan gigi dan mulut adalah hal sepele. Pentingnya anak untuk memelihara gigi salah satunya menggosok gigi setelah makan dan memeriksa gigi secara teratur ke dokter gigi.
Actions (login required)
|
View Item |