KHOIROH, HIMYATUL
(2015)
HUBUNGAN ANTARA METODE PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI APENDEKTOMIDI RSI JEMURSARI SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Apendektomi menempati urutan pertama pada kasus bedah umum, yaitu sebanyak 372 pasien. 2 pasien mengatakan merasa takut dan khawatir terhadap tindakan operasi yang akan dilakukan. Pemberian pendidikan kesehatan dibutuhkan untuk menurunkan kecemasan pasien. Tujuan penelitian mengetahui hubungan antara metode pendidikan kesehatan dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi apendektomi di ruang rawat inap Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya.
Penilitian ini menggunakan desain analitik cross sectional. Didapatkan Populasi 33 responden, dan sampel sebanyak 30 responden dengan tehnik consecutive sampling. Variabel independen adalah metode pendidikan kesehatan, variabel dependen adalah tingkat kecemasan. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney dengan tingkat kemaknaan p < 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan responden yang diberikan leaflet saja tanpa penjelasan seluruhya (100%) memiliki tingkat kecemasan berat. Responden yang diberikan leaflet dan penjelasan hampir setengah (40,0%) memiliki tingkat kecemasan ringan. Hasil uji Mann-Whitney didapatkan p = 0,00 berarti p < α = 0,05.
Simpulan dari penelitian ini yaitu metode pendidikan kesehatan yang diberikan dengan leaflet dan penjelasan, maka dapat menurunkan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi appendektomi, untuk itu Perawat diharapkan memberikan pendidikan kesehatan pada pasien pre operasi appendektomi dengan metode leaflet dan penjelasan.
Actions (login required)
|
View Item |