HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES PSIKIS DENGAN TINGKAT PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA KELAS X DI SMA GIKI 2 SURABAYA

WATI, DWI SETYA (2011) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES PSIKIS DENGAN TINGKAT PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA KELAS X DI SMA GIKI 2 SURABAYA. [Undergraduate Thesis]

[img]
Preview
PDF
KT01846_abstract.pdf

Download (48kB) | Preview
Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-7471.html

Abstract

Cara remaja dalam mengatasi stres berbeda, salah satunya dengan merokok. Remaja yang mengalami stres dan merokok pun memiliki tingkatan yang berbeda pula. Menurut Susenas, sekitar 28% perokok remaja merokok setiap hari dan sebagian besar (84%) menghabiskan 1-12 batang sehari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres psikis dengan tingkat perilaku merokok pada remaja kelas X di SMA GIKI 2 Surabaya. Desain penelitian ini adalah analitik observasional, jenis cross sectional. Populasi adalah semua siswa kelas X di SMA GIKI 2 Surabaya sebanyak 50 responden. Besar sampel 33 responden dengan teknik pengambilan simple random sampling. Variabel independen yaitu tingkat stres psikis, varibel dependen yaitu tingkat perilaku merokok. Data diambil pada bulan Mei 2011 dengan pengisian kuesioner oleh responden. Pengolahan data menggunakan uji statistik Rank Spearman dengan tingkat kemaknaan = 0,05 melalui SPSS. Hasil penelitian menunjukkan responden yang mengalami tingkat stres sangat berat sebesar 12 responden (36,4%), stres berat sebesar 10 responden (30,3%), stres sedang sebesar 6 responden (18,2%), stres ringan sebesar 4 responden (12,1%), dan normal 1 responden (3%). Tingkat perilaku merokok sangat berat ada 11 responden (33,3%), berat 9 responden (27,3%), sedang 7 responden (21,2%), dan ringan 6 responden (18,2%). Berdasarkan hasil uji statistik Rank Spearman diperoleh P (0,000) < (0,05), maka H0 ditolak artinya ada hubungan antara tingkat stres psikis dengan tingkat perilaku merokok pada remaja kelas X di SMA GIKI 2 Surabaya. Simpulan dari penelitian adalah semakin tinggi tingkat stres psikis, maka semakin tinggi tingkat perilaku merokok. Disarankan bagi pihak sekolah agar membantu siswa yang mengalami stres melalui konseling, mengarahkan pada tindakan pengalihan stres yang positif, dan membuat peraturan mengenai kawasan bebas rokok.

Item Type: Undergraduate Thesis
Uncontrolled Keywords: remaja, stres, merokok
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics > RJ499-507 Mental disorders. Child psychiatry
Divisions: Faculty of Nursing and Midwifery > Program Study of Nursing Bachelor
Depositing User: Mr. . Adit
Date Deposited: 22 Jun 2018 11:14
Last Modified: 22 Jun 2018 11:14
URI: http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/2695

Actions (login required)

View Item View Item