SUKARDONO, DENNY ANANTHA
(2015)
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS YANG MENGALAMI LUKA GANGREN DI RUANG RAWAT INAPRUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang akan diderita seumur hidup sehingga progresifitas penyakit akan terus berjalan, pada suatu saat dapat menimbulkan komplikasi. Komplikasi yang dialami pasien DM bervariasi diantaranya komplikasi fisik antara lain adanya luka gangren, psikologis antara lain kecemasan, sosial dan ekonomi. Studi awal pada 5 pasien DM dengan luka gangren 80% mengalami kecemasan. Tujuan penelitian ini umtuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien diabetes mellitus yang mengalami luka gangren di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Jemursari.
Desain penelitian ini analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasinya semua pasien diabetes mellitus yang mengalami luka gangren di ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya, sebesar 32 orang, besar sampel 30 responden, diambil menggunakan purposive sampling, Variabel independen adalah dukungan keluarga, dan variabel dependen adalah tingkat kecemasan. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner. Analisis data menggunakan uji Rank Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan dari 30 responden terdapat setengahnya (50%) dukungan keluarga yang cukup, dan hampir setengahnya (40%) mengalami tingkat kecemasan sedang. uji statistik rank spearman α = 0,05 diperoleh ρ=0,016 berarti ρ < α. Sehingga dapat disimpulkan H0 ditolak yang berarti ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan.
Simpulan penelitian, semakin kurang dukungan keluarga maka semakin berat tingkat kecemasan. Kemampuan dukungan keluarga yang efektif dan bermanfaat serta kepedulian dan perhatian akan mendorong pasien untuk mengungkapkan perasaan sehubungan dengan permasalahan yang dihadapi sehingga dapat mengurangi cemas yang dirasakan pasien.
Actions (login required)
|
View Item |