LESTARI, ASRI
  
(2016)
HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KLINIK PRATAMA BERSALIN YAYUK ISMAIL SURABAYA.
    [Undergraduate Thesis]
  
  
  
  
  
    
  
    
      
      
    
  
  
    
  
  
    Abstract
    Bayi  yang  saat  berusia  kurang  dari  6  bulan  sudah  diberikan  makanan tambahan akan beresiko terkena diare dikarenakan sistem pencernaan yang belum sempurna.   Tujuan   penelitian   ini   untuk   menganalisis   hubungan   pemberian makanan pendamping ASI dengan kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan di Klinik Pratama Bersalin Yayuk Ismail Surabaya.
Penelitian menggunakan desain analitik pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan di Klinik Pratama Bersalin Yayuk Ismail Surabaya sebesar 35 ibu. Sampel pada penelitian ini adalah sebagian ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan sebesar 32 responden diambil  menggunakan  teknik  simple  random  sampling.  Variabel  independen adalah makanan pendamping ASI dan variabel dependen diare. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji statistik Rank Spearman dengan α = 0,05.
Hasil penelitian, menujukan hampir setengahnya (31,2%) diberikan ASI dan susu formula dan sebagian besar (53,1%) jarang terkena diare atau pernah mengalami diare < 3x dalam 6 bulan. Hasil uji Rank Spearman didapatkan Pvalue=0,045<α=0,05,  maka Ho ditolak, berarti ada hubungan antara pemberian makanan pendamping ASI dengan kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan di Klinik Pratama Bersalin Yayuk Ismail Surabaya.
Semakin dini pemberian makanan pendampig ASI, maka semakin beresiko pula bayi terkena diare. Sehingg diharapkan bagi ibu agar dapat memberikan ASI secara penuh tanpa memberikan makanan tambahan sebelum bayi berusia lebih dari 6 bulan.
  
  
  
  
  
    Actions (login required)
    
    
      
          | 
        View Item |