ROHMAWATI, RISKA
(2015)
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN PSEUDODEMENSIA PADA MAHASISWA SEMESTER 6 PRODI S1 KEPERAWATAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Pseudodemensia bukan keadaan yang normal terjadi, dan bisa dihambat dengan mengatasi penyebabnya, salah satunya dengan pola makan. Mahasiswa kurang memperhatikan pola makan sehingga banayak mahasiswa yang mengeluh lupa dan bingung terhadap apa yang akan dikerjakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian pseudodemensia pada mahasiswa semester 6 Prodi S1 Keperawatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.
Desain penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh mahasiswa semester 6 Prodi S1 Keperawatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya sebesar 119, sampel sebesar 91 mahasiswa dilakukan secara proportional random sampling. Variabel independen penelitian ini pola makan dan variabel dependen kejadian pseudodemensia. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan tes MMSE. Data analisis menggunakan Rank Spearman dengan α = 0,05.
Hasil penelitian menujukkan dari 91 responden hampir setengahnya (48,4%) memiliki pola makan yang cukup baik, dan hampir setengahnya (46,2%) mengalami probable gangguan kognitif. Hasil uji Rank Spearman didapatkan nilai nilai ρ = 0,000 < α = 0,05. Oleh karena ρ < α maka H0 ditolak artinya ada hubungan pola makan dengan kejadian pseudodemensia pada mahasiswa semester 6 prodi S1 Keperawatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.
Semakin tidak baik pola makan yang diterapkan mahasiswa semakin mudah terjadi pseudodemensia. Oleh karena itu, kesadaran untuk mengatur pola makan yang baik dapat menekan terjadinya pseudodemensia.
Actions (login required)
|
View Item |