GAMBARAN FAKTOR RISIKO PADA PASIEN SINDROMA KORONER AKUT DI RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI SURABAYA PERIODE 2014-2016

HIDAYATULLAH, BAHTIAR NAWABIG (2018) GAMBARAN FAKTOR RISIKO PADA PASIEN SINDROMA KORONER AKUT DI RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI SURABAYA PERIODE 2014-2016. [Undergraduate Thesis]

[img]
Preview
PDF
SR-DR-180017_abstract.pdf

Download (875kB) | Preview
Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-19232.html

Abstract

Latar Belakang : Sindroma koroner akut (SKA) adalah terminologi yang digunakan pada keadaan gangguan aliran darah koroner parsial hingga total ke miokard secara akut. Pada saat ini, istilah yang dipakai adalah STEMI (ST elevation myocardial infarction), NSTEMI (non ST elevation myocardial infarction), dan angina pektoris tidak stabil. Penyakit kardiovaskuler kini menjadi penyebab utama kematian di dunia. Data world health organitation WHO tahun 2005 menyebutkan, penyakit jantung koroner telah membunuh 7,6 juta orang di seluruh dunia dan terjadi satu kematian akibat penyakit kardiovaskuler setiap dua detik, serangan jantung setiap lima detik, dan stroke setiap enam detik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor resiko pada pasien sindroma koroner akut di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya. Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian diskriptif observasional yang menggunakan metode retrospektif, sampel dalam penelitian yaitu seluruh pasien Sindroma Koroner Akut yang dirawat di RS Islam Jemursari dimulai dari bulan Januari 2014 sampai dengan Desember 2016 yaitu sebanyak 128 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medis pasien. Data diolah menggunakan statistik deskriptif dengan distribusi frekuensi. Hasil : Hasil yang diperoleh pada penelitian ini dengan 128 orang, usia responden terbanyak berada pada rentang usia 56 – 65 tahun sebanyak 47 orang dengan persentase 36,7%, rerata 57,09 ± 10,023 dan median 57,00. Faktor resiko berdasarkan jenis kelamin terbanyak berjenis kelamin laki-laki 87 orang dengan persentase 68%. Faktor resiko berdasarkan riwayat keluarga yaitu 49 orang dengan persentase 38.3%. Faktor resiko berdasarkan riwayat merokok yaitu 34 orang dengan persentase 26.6%. Faktor resiko berdasarkan riwayat hipertensi yaitu 87 orang dengan persentase 68%. Faktor resiko berdasarkan dislipidemia yaitu 73 orang dengan persentase sebanyak 57%. Faktor resiko berdasarkan riwayat DM yaitu 64 orang dengan persentase 50%. Kesimpulan : Pada penelitian ini didapatkan usia, pasien SKA yang paling banyak berada pada rentang usia 56 – 65 tahun, sebanyak 47 sampel (36%). Berdasarkan jenis kelamin, paling banyak adalah yang berjenis kelamin laki-laki, sebanyak 87 sampel (68%). Berdasarkan riwayat keluarga, 49 sampel (38%). Berdasarkan riwayat merokok, 34 sampel (26%). Berdasarkan riwayat hipertensi, 87 sampel (68%). Berdasarkan dislipidemia, 73 sampel (57%). Berdasarkan riwayat DM, 64 sampel (50%).

Item Type: Undergraduate Thesis
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorFirdaus, Abraham Ahmad AliNIDN0730097501abraham.ahmad@unusa.ac.id
Uncontrolled Keywords: SKA, Faktor resiko, Hipertensi.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > Program Study of Medicine
Depositing User: Mr. . Bagas
Date Deposited: 22 Jan 2019 03:36
Last Modified: 06 Dec 2021 07:58
URI: http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/3359

Actions (login required)

View Item View Item