MALISA, NUR
(2018)
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (PANDANUS AMARYLLIFOLIUS ROXB) TERHADAP BAKTERI SALMONELLA THYPI.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Pandan wangi merupakan tanaman yang sering dimanfaatkan daun nya sebagai bahan tambahan makanan, umunya sebagai pewarna hijau dan pemberi aroma. Selain itu daun pandan wangi juga salah satu tumbuhan yang diketahui memiliki khasiat antimikroba yang diduga berasal dari kandungan alkaloid, flavonoid, fenolik, steroid dan terpenoid. Penyakit ini di sebabkan karena masuknya bakteri Salmonella thypi ke dalam makanan yang sering kali terkontaminasi oleh bakteri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanol : etil asetat daun pandan wangi terhadap bakteri Salmonella thypi serta untuk mengetahui KHM (Konsentrasi hambat minimum) dan KBM (Konsentrasi bunuh minimum). Metode yang digunakan untuk uji daya hambat yaitu metode difusi kertas cakram dengan konsentrasi uji 40%, 60%, 80%, 100%. Metode yang digunakan untuk uji KHM dan KBM yaitu metode dilusi padat. Kontrol positif adalah Khloramphenikol dan kontrol negatif adalah DMSO 10% (Dimetil sulfoksida).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol : etil asetat (1:1 v/v) daun pandan wangi belum bisa menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella thypi karena masih dibawah kontrol Khloramphenikol. KHM (Konsentrasi hambat minimum) pada konsentrasi 3,0% dan KBM (Konsentrasi bunuh minimum) pada konsentrasi 3,5%.
Actions (login required)
|
View Item |