SARASWATI, FARAH
(2018)
HUBUNGAN APD DAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN GEJALA ISPA PADA PEKERJA PENGECATAN KENDARAAN DI JALAN PENGENAL SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
ISPA merupakan masalah kesehatan masyarakat yang memiliki dampak besar karena dapat menjadi pemicu berkembangnya penyakit yang lebih berbahaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan APD dan merokok dengan kejadian gejala ISPA pada pekerja pengecatan kendaraan di Jalan Pengenal Surabaya.
Desain penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada 41 pekerja pengecatan kendaraan di Jalan Pengenal Surabaya. Besar sampel yang digunakan sebanyak 39 sampel dengan teknik Simple Random Sampling. Instrumen menggunakan kuesioner APD, merokok dan gejala ISPA. Analisis data menggunakan program SPSS dengan uji chi square, dijumpai nilai E<5 pada tabel sehingga hasil yang dibaca adalah fisher’s exact test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh pekerja tidak menggunakan APD (84,6%) dan sebagian besar pekerja merokok (61,5%) saat bekerja. Sebagian besar pekerja pernah mengalami gejala ISPA (64,1%). Didapatkan nilai p-value APD (0,016) dan merokok (0,019) sehingga < α, yang artinya H0 diolak, ada hubungan yang signifikan antara APD dan merokok dengan kejadian gejala ISPA pada pekerja pengecatan kendaraan di Jalan Pengenal Surabaya.
Simpulan dari penelitian yaitu ada hubungan APD dan merokok dengan kejadian gejala ISPA pada pekerja pengecatan kendaraan di Jalan Pengenal Surabaya. Saran bagi pekerja yaitu memotivasi diri sendiri dan perlu adanya dukungan dari lingkungan dan rekan kerja agar selalu menggunakan APD dan tidak merokok saat bekerja. Bagi pemilik bengkel sebaiknya mewajibkan dan menyediakan APD masker serta memasang poster tentang pentingnya APD, bahaya merokok dan bahaya ISPA.
Actions (login required)
|
View Item |