SARI, NURACHMAWATI MEINDAH
(2018)
HUBUNGAN FREKUENSI GERAKAN BERULANG DAN LAMA BEKERJA MENGGUNAKAN TANGAN DENGAN KELUHAN CARPAL TUNNEL SYNDROME (STUDI KASUS PADA PEKERJA KONVEKSI TAS DI KAWASAN TANGGULANGIN).
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Pekerja konveksi tas di Tanggulangin dalam proses produksi ditemukan melakukan gerakan berulang dan bekerja menggunakan tangan dalam waktu lama yang menyebabkan keluhan Carpal Tunnel Syndrome (CTS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara frekuensi gerakan berulang dan lama bekerja menggunakan tangan dengan keluhan CTS pada pekerja konveksi tas.
Desain penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini sebesar 45 orang dengan sampel sebesar 41 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner carpal tunnel syndrome, lembar observasi, dan stopwatch. Analisis data dilakukan dengan uji statistik Kendall Tau.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh (75,6%) pekerja tas konveksi mengalami gerakan berulang >10 gerakan/menit, sebagian besar (73,2%) menggunakan tangan dengan lama kerja >4 jam/hari, serta hampir setengah (41,5%) mengalami keluhan CTS berat. Hasil uji Kendall Tau menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi gerakan berulang dengan keluhan CTS (0,016<0,05) dan terdapat hubungan yang signifikan antara lama bekerja menggunakan tangan dengan keluhan CTS (0,001<0,05).
Semakin tinggi frekuensi gerakan berulang dan lama bekerja menggunakan tangan, maka semakin meningkatkan keluhan CTS. Para pekerja konveksi tas lebih membatasi frekuensi gerakan berulang dan lama bekerja
menggunakan tangan secara berlebihan dan melakukan peregangan di sela-sela bekerja agar tidak membahayakan kesehatan dan tidak merugikan perusahaan baik segi biaya maupun waktu kerja di masa mendatang.
Actions (login required)
|
View Item |