HUBUNGAN GERAKAN MONOTOMI DAN WAKTU KERJA DENGAN KELUHAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA KONVEKSI TAS DI DAERAH KLUDAN, KECAMATAN TANGGULANGIN, SIDOARJO, TAHUN 2018

RIZKY F., MUHAMMAD (2018) HUBUNGAN GERAKAN MONOTOMI DAN WAKTU KERJA DENGAN KELUHAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA KONVEKSI TAS DI DAERAH KLUDAN, KECAMATAN TANGGULANGIN, SIDOARJO, TAHUN 2018. [Undergraduate Thesis]

[img]
Preview
PDF
SR-KM-180045_abstract.pdf

Download (551kB) | Preview
Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-20624.html

Abstract

Pekerja konveksi tas di Tanggulangin masih ditemukan permasalahan terkait kelelahan kerja antara lain terdapat 3 pekerja (30%) pada bagian pemotongan menyatakan kelelahan kerja dan 7 pekerja (70%) pada bagian penjahitan menyatakan mengalami kelelahan kerja (Data Primer, 2018). Keluhan kelelahan kerja yang umum dikeluhkan adalah nyeri pada bahu dan punggung, sakit pada kepala, serta badan merasa gemetar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara gerakan monotomi dan waktu kerja dengan keluhan kelelahan kerja pada pekerja konveksi tas. Desain penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional dan populasi penelitian ini sebanyak 45 orang dan sampel sebanyak 40 responden yang diambil dengan teknik Accidental Sampling dengan variabel independen yaitu gerakan monotomi dan waktu kerja serta variabel dependen yaitu keluhan kelelahan kerja. Instrumen penelitian ini mengunakan kuesioner REBA dan RULA, serta kuesioner subjektif kelelehan kerja/IFRC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pekerja mengalami gerakan monotomi kategori sedang (70%), waktu kerja selama 6,963 jam dan keluhan kelelahan kerja kategori sedang (67,5%). Hasil uji Spearman Rank menunjukkan bahwa hubungan gerakan monotomi dan waktu kerja dengan keluhan kelelahan kerja memiliki P-value sebesar 0,001<α = 0,05 sehingga terdapat hubungan antara gerakan monotomi dan waktu kerja dengan keluhan kelelahan kerja. Kesimpulan penelitian ini adalah semakin tinggi tingkat gerakan monotomi dan waktu kerja maka semakin tinggi pula tingkat kelelahan kerjanya. Saran bagi pemilik adalah melakukan redesain lingkungan kerja dengan menambahkan ventilasi, AC, atau exhaust fan. Disarankan bagi pekerja adalah melakukan peregangan otot sebelum bekerja dan memanfaatkan waktu istirahat dengan baik.

Item Type: Undergraduate Thesis
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorASTUTI, PUJINIDN0703037204puji@unusa.ac.id
Uncontrolled Keywords: Gerakan Monotomi, Waktu Kerja, Kelelahan Kerja
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Health > Program Study of Public Health
Depositing User: Mr. . Bagas
Date Deposited: 13 Feb 2019 04:19
Last Modified: 06 Dec 2021 06:34
URI: http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/3506

Actions (login required)

View Item View Item