FIKASARI, NIKEN MARETTA
(2018)
HUBUNGAN METODE PENDAFTARAN DENGAN LAMA ANTRIAN DI PUSKESMAS WONOKROMO.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Antrian merupakan masalah yang banyak dihadapi di pelayanan kesehatan, salah satunya Puskesmas Wonokromo Surabaya. Berdasarkan hasil data awal pada awal Desember 2017 diketahui rata-rata lama antrian pasien 1,5 jam. Berupaya untuk mengurangi antrian, maka Puskesmas Wonokromo telah menggunakan E-health sejak tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan metode pendaftaran dengan lama antrian di Puskesmas Wonokromo. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien rawat jalan dengan rata-rata per bulan sebanya 2902. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2018. Besar sampel sebanyak 70 responden diambil menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen menggunakan lembar observasional, dan stopwatch. Analisis data menggunakan uji chi square. Sebagian besar responden (57,2
%) masih memilih metode pendaftaran manual. Lama antrian responden hampir seluruhnya tidak memenuhi standar (88,6 %) dengan rata-rata lama antrian 86,78 menit pada periode waktu sebelum pukul 07.00. Metode pendaftaran dan lama antrian berhubungan secara signifikan (p-value 0,001 < α=0,05) dengan hubungan cukup kuat (C= 0,362). Pasien yang menggunakan metode pendaftaran manual memiliki lama antrian 2,82 kali lebih lama dibandingkan yang menggunakan metode pendaftaran e- health (OR=2,82). Meskipun pengguna E-health cukup tinggi, namun pengguna pendafataran manual masih cukup tinggi. Antrian juga terjadi cukup panjang sehingga berdampak pada waktu tunggu yang semakin lama terutama pada rentang waktu kurang dari pukul 07.00 WIB (sebelum pendaftaran dibuka). Pihak Puskesmas dapat meningkatkan kegiatan sosialisasi E-health, menambah fasilitas e-kios, mengatur kedisiplinan SDM dan pembukaan loket pendaftaran.
Actions (login required)
|
View Item |