STETIOWATI, SYUNDARI
(2016)
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DALAM TOILET TRAINING DENGAN KEJADIAN ENURESIS (MENGOMPOL) PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI KELOMPOK BERMAIN DHARMA BHAKTI SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Peran orang tua dalam toilet training pada anak usia 3-5 tahun kurang mendapatkan perhatian, dimana orang tua tidak menerapkan dan melatih toilet training dengan baik sehingga anak masih mengompol. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan peran orang tua dalam toilet training dengan kejadian enuresis (mengompol) pada anak usia 3-5 tahun.
Desain penelitian menggunakan rancangan cross sectional. Populasinya seluruh siswa KB Dharma Bhakti Surabaya sebanyak 28 orang. Besar sampel sebanyak 26 responden diambil secara simple random sampling. Variabel independen adalah peran orang tua dalam toilet training, variabel dependen adalah kejadian enuresis (mengompol). Instrumen menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji fisher’s exact.
Hasil penelitian menunjukkan dari 26 responden sebagian besar (57,7%) memiliki peran orang tua dalam toilet training kurang baik dan sebagian besar (57,7%) anak mengalami kejadian enuresis (mengompol). Hasil uji fisher’s exact
didapatkan nilai ρ = 0,000 < α = 0,05 sehingga Ho di tolak artinya ada hubungan peran orang tua dalam toilet training dengan kejadian enuresis (mengompol).
Peran orang tua dalam toilet training yang kurang baik dapat meningkatkan kejadian enuresis (mengompol). Untuk itu diharapkan orang tua lebih memperhatikan perannya dalam toilet training agar anak tidak mengalami enuresis (mengompol).
Actions (login required)
|
View Item |